Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Pria di Bus Bandara Soetta Pukul Penumpang & Minta Bus Ditabrakkan, Punya Gangguan Jiwa

Seorang pria berkacamata rusuh di shuttle bus di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang membuat penumpang lain merasa khawatir.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Viral Video Pria di Bus Bandara Soetta Pukul Penumpang & Minta Bus Ditabrakkan, Punya Gangguan Jiwa
TikTok
Tangkapan layar pria berkacamata rusuh di shuttle bus di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (14/12/2023) dan membuat penumpang lain khawatir. 

TRIBUNNEWS.COM – Video aksi seorang pria berkacamata di bus Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang Jawa Barat, merusuh hingga mengganggu kenyamanan penumpang lain viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @beda.2tahun Jumat (15/12/2023) lalu, terlihat pria tersebut mulanya terus berbicara sendiri sambil berdiri di depan pintu masuk bus.

Tak lama kemudian, ia mengajak berbicara penumpang lain yang tepat berada di sebelahnya mengenai tujuannya.

Namun, lantaran penumpang tersebut berulangkali tak menjawab, pria berkacamata itu justru memukulnya.

Hal tersebut membuat penumpang lain histeris.

Tak berhenti sampai di situ saja, pria berkacamata itu terus berbicara sendiri dan meminta sopir bus bandara itu meningkatkan kecepatannya menjadi 150km/jam.

Baca juga: Viral Camat Rantepao Mengundurkan Diri seusai Merasa Dipermalukan Bupati Toraja, Disebut Salah Paham

Pria tersebut juga meminta agar sopir menabrakkan busnya.

Berita Rekomendasi

“Tabrakin aja bang, tabrakin mobil ini. Kencang aja bang 150km/jam (kecepatannya) kalau bisa,” ujar pria berkacamata itu,

Lantaran merasa terganggu, para penumpang meminta pria tersebut segera diturunkan lantaran dikhawatirkan membahayakan.

Lantaran didesak penumpang lain, sopir bus akhirnya menurunkan pria berkacamata itu di Terminal Soetta dan pria itu diserahkan petugas keamanan bandara untuk ditindaklanjuti.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/12/2023) kemarin.

Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta akhirnya meringkus pria berinisial WH (32) tersebut lantaran membuat resah penumpang shuttle bus di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi, mengatakan setelah WH diperiksa, diketahui bahwa dia mengalami gangguan kejiwaan.

"Setelah dilakukan pendalaman diketahui bahwa saudara WH memiliki riwayat medis yang membutuhkan perawatan kejiwaan," ujar Reza,Jumat (15/12/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Reza kemudian mengatakan mulanya hendak menjalani penerbangan pesawat menuju Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.

Setibanya di terminal 3 keberangkatan domestik Bandara Soetta, WH tidak masuk ke dalam area bandara untuk melakukan proses check-in tiket pesawat.

WH justru melanjutkan perjalanannya menuju Terminal 1 dengan menaiki shuttle bus yang telah disediakan di Bandara Soetta.

Ketika hendak sampai pada terminal 1, WH mulai beraksi di pintu depan shuttle bus sehingga membuat penumpang menjadi resah.

Saat dilakukan pengecekan, WH rupanya membawa tas berisi kebutuhan sehari-hari.

Sebab, diketahui WH merupakan seorang karyawan yang bekerja di kawasan Jakarta Selatan. 

Pihaknya pun telah membawa Reza ke salah satu rumah sakit di Jakarta Barat untuk memeriksa kondisi kejiwaan WH.

Bahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan keluarga WH terkait kondisi kejiwaan pria 32 tahun itu.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan dan memonitor sejauh mana kondisi kesehatan kejiwaan dari yang bersangkutan," terang Kompol Reza Fahlevi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Pria yang Bikin Resah Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Ternyata Alami Gangguan Jiwa

(Tribunnews.com/Linda) (Wartakotalive.com/gilbert Sem Sando)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas