KNKT dan Hino Motors Lakukan Investigasi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Kendaraan Diperiksa
KNKT lakukan investigasi atas terjadinya kecelakaan maut di Tol Cipali yang melibatkan bus Handoyo di Interchange KM 72 Exit Tol Cikampek, Purwakarta.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
Rahma Yesmina mengalami kondisi patah tulang kaki sebelah kanan dan bengkak kaki sebelah kiri, serta banyak luka akibat serpihan kaca.
Sementara itu, Dinasty Aulia mengalami luka cukup serius dan saat ini masih di rawat di ICU.
Hal itu dituturkan oleh pihak Manajemen Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, Neni.
"Untuk jumlah pasien yang tersisa dari kecelakaan kemaren di km 72 tol cipali sisa dua orang, kondisinya Alhamdulillah sudah alami perbaikan dari sebelumnya," ujar Neni kepada wartawan, Minggu, dilansir TribunJabar.id.
Neni mengatakan, korban atas nama Rahma saat ini dirawat di ruang inap sedangkan korban atas nama Dinasty dirawat di ruang ICU.
Keduanya sudah masuk ke dalam ruangan rawat inap sejak Sabtu (16/12/2023) setelah dinyatakan selesai observasi di IGD.
"Dirawat inap biasa satu rawat inap intensif satu, betul setiap waktu dikontrol tim medis, perempuan dua-duanya adalah anak-anak. Atas nama Dinasty udah jalani operasi," katanya.
Di sisi lain, terkait kecelakaan tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan sopir bus PO Handoyo, Rinto Katana (28), sebagai tersangka.
Identitas Korban Meninggal
1. Mia Febrianti, usia 40 tahun, merupakan warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
2. Iskandar berusia 69 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
3. Resmi Asiatub berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
4. Kasdi berusia 63 tahun, merupakan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
5. Mashudi berusia 57 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
6. Yekti Nugrahanti berusia 45 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.