Pensiunan Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Kos Makassar, Penyebab Kematian Belum Diketahui
Pensiunan polisi asal Makassar ditemukan tewas di kos. Ditemukan tetangga kos dalam kondisi terjatuh di lantai. Penyebab kematian belum diketahui.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang purnawirawan polisi asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Akry M Simak (59) ditemukan tewas di dalam kamar kos, Minggu (17/12/2023) malam.
Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abu Bakar mengatakan kamar kos tersebut terletak di jalan Sungai Saddang 1, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Saat ditemukan, pensiunan polisi tersebut mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru.
"Ditemukan sekitar pukul 21.15 WITA di rumah kost milik pak Iskandar," ujarnya, Senin (18/12/2023) siang.
Ia pertama kali ditemukan oleh tetangga kamarnya.
Baca juga: Sikap UNPRI Medan Dianggap Janggal, LBH Menduga Kampus Berusaha Menutupi Penemuan Jasad
Sang tetangga berniat mengajak Akry M Simak makan malam sekitar pukul 20.00 WITA.
Dasiin (45) mengetuk pintu kamar Akry M Simak, namun tidak ada jawaban.
"Awalnya saksi mengetuk pintu kamar kost korban panggil makan malam," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin dikonfirmasi tribun, Senin (18/12/2023) siang.
Namun korban tidak menjawab, sehingga Dassin meminta tolong kepada Muh Iksan Baso.
Kemudian Muh Iksan baso mengetuk pintu kamar korban, namun juga tidak menjawab.
Tidak ada jawaban, Iksan Baso kemduain membuka jendela sisir kamar kos almarhum.
"Saksi melihat korban sudah jatuh di lantai," ujarnya.
Iksan Baso kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
Kemudian warga mengangkat korban ke atas tempat tidur korban.
Baca juga: Wanita di Jember Bantu Pacar Bunuh Ibu, Emosi Hubungan Tak Direstui, Jasad Ditemukan di Sungai
Korbans saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Mayat Akry telah dievakuasi ke RS Bhayangkara oleh personel Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya purnawirawan Polri itu.
Penemuan Kerangka di Batam
Kerangka manusia ditemukan warga di Kampung Teluk Air, Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/12/2023).
Setelah proses identifikasi, terungkap kerangka tersebut merupakan seorang perempuan bernama Fitriani.
Korban tewas dibunuh pacarnya, Zulhenwan alias Yusri sekitar Agustus hingga September 2022 lalu.
Wanita 35 tahun tersebut dilaporkan hilang sejak setahun lalu.
Tidak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian mencari tahu motif dibalik pembunuhan tersebut.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pacar Gelap oleh Ade Mugis, Ikat Jasad dengan Lakban Sebelum Dibuang
Pelaku tega membunuh korban karena pelaku tidak mau bertanggung jawab lantaran korban hamil.
Anak tersebut merupakan hasil dari hubungan terlarang antara korban dan pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono menceritakan kronologis pembunuhan yang dilakukan Zulhenwan alias Yusri. Dimana pembunuhan tersebut terjadi sekitar bulan Agustus hingga September 2022 lalu.
Yusri bersama Fitriyani diketahui selama ini sudah menjalin hubungan.
Pada bulan Agustus lalu Fitriyani datang ke Batam untuk menemui kekasihnya Yusri, setelah tiba di pelabuhan Sekupang, Fitriyani dijemput oleh Yusri.
Namun sebelum tiba di pelabuhan Sekupang Fitriyani sudah lebih dulu memakan obat penggugur kandungan.
Setelah mereka bertemu Yusri mengajak Fitriyani jalan jalan ke Barelang. Namun saat tiba di Kampung teluk air Setokok, Fitriani mera kontraksi.
Hal ini membuat Yusri menepikan kendaraan dan membawa kekasihnya ke kebun yang ada di pinggir jalan.
Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Cisadane, Polisi Selidiki Identitas Korban
Sampai di dalam kebun, Fitriani di tidurkan. Namun kondisi Fiteiani semakin pucat dan lemas.
Melihat kondisi tersebut Yusri mengambol selendan dari dalam tas korban awalnya memberikannya menjadi Bantal.
Namun karena kondisi Fitriyani semakin lemas, Yusri mengambil seledang tersebut dan langsung mencekik leher korban, hingga korban tidak bernafas.
Setelah korban tidak bernapas lagi, Yisri meninggalkan Korban dan seluruh barang-barangnya."Jadi pelaku ini tidak membawa sedikitpun barang korban," kata Budi.
Dia juga mengatakan pelaku meninggalkan Korban begitu saja, hingga akhirnya ditemukan sudah tinggal tengkorak.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.com dengan judul Dari Penemuan Tengkorak di Batam, Polresta Barelang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Setahun Lalu
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Kronologi Pensiunan Polri Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Jl Sungai Saddang