Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Takmir Masjid Berebut Jadi Imam hingga Berujung Ricuh, Satu Orang Tak Sadarkan Diri

Takmir masjid di Kediri terlibat kericuhan usai berebut menjadi imam. Akibat peristiwa itu, terdapat korban yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
zoom-in Viral Takmir Masjid Berebut Jadi Imam hingga Berujung Ricuh, Satu Orang Tak Sadarkan Diri
TikTok
Tangkapan layar takmir masjid di Kediri, Jawa Timur berkelahi usai berebut menjadi imam pada Selasa (12/12/2023) dan berlanjut hingga Kamis (14/12/2023). Para korban yang mengalami luka akibat insiden ini kemudian melaporkannya ke polisi. 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan takmir masjid di Kediri, Jawa Timur rebutan menjadi imam hingga berujung bentrok, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @firdausashar57 pada Kamis (14/12/2023), memperlihatkan adanya keributan di depan sebuah masjid.

Pihak kepolisian bahkan terlihat turut mengamankan keributan itu.




Namun, meski polisi telah berusaha menangkan, tetapi kedua takmir itu terlihat masih bersitegang.

Melalui keterangan di unggahan tersebut, kedua takmir itu berebut menjadi imam di masjid yang disebut-sebut telah diwakafkan.

(Kejadian ini pada saat sholat magrib..Berebut Menjadi Imam masjid,,Dari masyarakat dan Dari beberapa Ognum Yang mengklaim Bahwa Itu Tanah Wakaf )Kami mohon bantuan kepada bapak presiden dan bapak kapolda jatim,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Rupanya, peristiwa itu terjadi saat menjelang sholat Magrib di Masjid Al Muttaqun, Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, Jawa Timur pada Rabu (13/12/2022) malam.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, kejadian saling dorong dari dua pengurus takmir telah terjadi pada Selasa (12/12/2023) malam.

Kasus yang sama kemudian berlanjut pada Rabu (13/12/2023) malam sampai Kamis (14/12/2023) dini hari.

Peristiwa tersebut diketahui membuat satu korban bernama Muhammad Ihamudin (26) menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah karena menderita luka memar serta muntah-muntah.

Seorang jemaah Masjid Al Muttaqun, Mashuri (40) mengaku mulanya saat melakukan sholat sunnah terjadi keributan di lokasi pengimaman.

Bahkan, ia menyebut terjadi pemukulan di tengah masjid.

Ia pun berusaha melerai pertengkaran tersebut dan berusaha menolong Khamid.

Namun, ia justru juga menjadi sasaran kekerasan orang tak dikenal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas