Sensasi Menunggangi Unta Punuk Dua di Solo Safari, Bernuansa Kental Timur Tengah
Solo Safari, Surakarta, Jawa Tengah, siapkan sensasi pengalaman menunggangi unta. Simak tarif tiketnya.
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Menyambut Natal dan tahun baru (nataru) 2024, Solo Safari berupaya menyuguhkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Salah satunya menghadirkan pengalaman menunggangi unta Baktria yang berasal dari Asia Tengah.
Mamalia berkuku genap ini ada dua ekor yang dihadirkan di Solo Safari, Surakarta, Jawa Tengah.
Selain itu ada pula satu unta Arab.
Di sini pengunjung bisa memberi makan ataupun merasakan sensasi menunggangi langsung unta dengan biaya tambahan sebesar Rp 50 ribu.
Uniknya nuansa Timur Tengah cukup kental terasa di eksibit unta.
Jangan salah, meski mereka ditampilkan di arena pasir, para unta ini memiliki kandang untuk tidur ketika malam hari.

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Solo Safari Tawarkan Meet And Greet Bareng Masha & The Bear
Kandang unta di Solo Safari ini didesain seperti rumah di Timur Tengah dengan dominan warna cokelat.
Ada pula kaktus dan pohon palem yang sengaja di tanam, menambah kuat suasana Arab.
Para zoo keeper yang berjaga di eksibit unta juga mengenakan pakaian khas Timur Tengah.
Celana ala aladin, lalu kemeja garis-garis hujau putih dilengkapi dengan rompi yang dihiasi manik-manik.
Tak lupa sang zoo keeper mengenakan sorban penutup kepala, menambah khas Timur Tengah.
Sebelum pengunjung menaiki unta, zoo keeper lebih dulu harus melakukan uji coba, yakni dengan menunggangi mamalia untuk memastikan aman.
Diketahui unta yang dinamai Nikolas oleh Solo Safari ini sudah berumur 10 tahun.
Hewan berpunuk dua ini bisa hidup kurang lebih hingga 30 tahun.

Tapi tenang saja, zoo keeper akan mendampingi ketika ada wisatawan yang ingin menaiki unta.
Meski sama-sama berkaki empat, menunggangi unta beda dengan menunggangi kuda.
Selain karena tubuh binatang berpunuk ini lebih besar, jalannya pun lebih lambat dibandingkan kuda.
Salah seorang pengunjung asal Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah merasa senang bisa berinteraksi langsung dengan satwa yang ada di Solo Safari.
Ia menilai dengan wajah baru Taman Satwa Taru Jurug justru menambah daya pikat wisatawan.
"Ini baru pertama kali sekeluarga ke Solo Safari, tapi sebelumnya tahu tentang Jurug. Sekarang sudah berubah dan ternyata jauh lebih bagus dan lebih luas, membuat wisatawan lebih berkesan," kata Joko Sulistyo Wibowo dari Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).
Sebagai informasi, selama liburan natal dan tahun baru (nataru) tiket masuk Solo Safari dipatok sebesar Rp 85.000 untuk standar.
Sementara tiket premium dihargai Rp 125.000.
Ini berlaku untuk anak dan orang dewasa.
(Tribunnews.com/Saradita)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.