Baru Saja Jual Tanah Rp200 Juta sehingga Menguatkan Dugaan Keluarga Heri Jadi Korban Perampokan
Plt Kasat Reskrim Polres Muba IPTU Dedi Kurniaan SH belum bisa menyimpulkan terkait adanya uang hasil penjualan tanah yang hilang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sripoku Fajeri Ramadhoni
TRIBUNNEWS.COM, MUSI BANYUASIN - Beredar informasi yang ada bahwa korban Heri baru saja menjual tanah sebesar Rp200 juta sehingga ada dugaan motif pembunuhan adalah perampokan.
"Ya ada informasi korban ini baru menjual tanah beberapa waktu lalu, untuk jumlahnya tidak diketahui," kata Kades Lumpatan Agus Kurniawan, Rabu (20/12/2023).
Selain itu, kata dugaan korban menjadi korban tindak kejahatan juga dibenarkan dengan hilangnya sepeda motor milik korban yang biasa digunakan sehari-hari.
"Ada juga motor korban hilang, untuk yang lainnya kita belum mengetahuinya secara pasti. Saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian,"ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polres Muba IPTU Dedi Kurniaan SH belum bisa menyimpulkan terkait adanya uang hasil penjualan tanah yang hilang.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, kita belum bisa menyimpulkan," ujarnya.
Baca juga: Rekayasa Perampokan Terbongkar, Nur Azizah Tewas Karena Emosi Suami
Perlu diketahui masyarakat Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) digemparkan dengan penemuan 4 jenazah.
Diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2 orang dan perempuan 2 orang, jasad tersebut diketahui pertama kali ditemukan masyarakat sekitar pukul 14.00 WIB.
Diketahui identitas dari ke empat mayat tersebut yakni, Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11) yang merupakan anak dari Heri.
Jasad tersebut diduga telah membusuk selama 4 hari karena salah satu korban masih mengenakan pakaian sekolah pramuka.
Kronologi penemuan 4 mayat di Muba
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi penemuan 4 mayat di Desa Lumpatan, Muba berawal saat warga lagi membersihkan rumput disekitar rumah korban.
Kemudian warga mencium bau busuk dari rumah, kemudian warga yang penasaran pun mencari sumber bau tersebut.
Setelah mendekati rumah, aroma tak sedap pun semakin kuat.
Warga yang penasaran pun langsung masuk rumah ditemukan 1 jasad.
Warga yang menemukan jasad tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Dikabarkan Habis Jual Tanah Rp 200 Juta, Satu Keluarga yang Tewas di Muba Jadi Korban Perampokan