KM Irma Ilahi Tabrak Karang di Perairan Morowali, Sebagian Penumpang Dievakuasi ke KM Arafah
Tim SAR gabungan mengevakuasi sebagian penumpang ke KM Arafah untuk mengurangi beban dari KM Irma Ilahi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNNEWS.COM, MOROWALI - Kapal Motor (KM) Irma Ilahi menabrak karang di perairan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (20/12/2023).
Tim SAR gabungan mengevakuasi sebagian penumpang ke KM Arafah untuk mengurangi beban dari KM Irma Ilahi.
Baca juga: Ada Warga Lombok yang Tewas dalam Tragedi Kapal Karam di Malaysia, Polda NTB Lakukan Investigasi
"Setelah dipindahkan, tim mencoba untuk melakukan penarikan kapal yang kandas tersebut, sekitar pukul 03.45 Wita kapal berhasil ditarik dan penumpang kembali dipindahkan ke KM Irma Ilahi untuk melanjutkan perjalanan," ujar Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes saat dikonfirmasi TribunPalu melalui pesan Whastapp, Rabu (20/12/2023).
Andrias mengungkapkan, awalnya KM Irma Ilahi bertolak dari Menui, Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 07.00 Wita menuju Pelabuhan Puungkoili.
Pukul 21.45 Wita, kapal tersebut menabrak karang dalam perjalanan menuju Bungku Tengah.
"Kru kapal melakukan upaya untuk menjaga keseimbangan kapal sambil menunggu bantuan datang," kata Andrias.
Setelah sebagian penumpang dievakuasi ke KM Arafah, KM Irma Ilahi dipantau hingga sampai ke Pelabuhan Puungkoilu.
Diketahui KM Irma Ilahi berdasarkan POB mengangkut 80 orang terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) 5 orang, penumpang dewasa 65 orang dan anak-anak 10 orang.
Selain tim rescue Unit Siaga SAR Morowali, unsur gabungan dari Pos AL Morowali, Pos Polairud Morowali dan Tagana Morowali ikut membantu proses evakuasi tersebut.
Baca juga: Polda Sumut Pulangkan 81 PMI Korban Selamat Kapal Karam di Asahan
2 Penumpang Korban Kapal Karam Tewas
Peristiwa kapal karam sebelumnya juga terjadi di perairan Sei Menggaris, Jumat (3/11/2023).
Kapal LCT Rimba Raya XV karam sekira pukul 22.30 Wita.
Akibatnya dua penumpang dinyatakan hilang, yakni M Figil Syawal Agrefi (39) dan M Dzulkifly (34).
Sementara lima lainnya berhasil selamat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.