Pengakuan Ibu yang Bunuh dan Simpan Jasad Bayinya di Termos Nasi, Alami Pendarahan tapi Masih Bohong
Ibu muda di Samarinda bunuh dan simpan jasad bayi yang baru dilahirkannya di termos nasi. Meski mengalami pendarahan pelaku masih sempat berbohong.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - AVI (22), ibu di Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.
Jasad bayi itu kemudian disimpan dalam termos nasi.
Kasus ini terbongkar setelah AVI mengalami pendarahan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepada sang ibu, AVI sempat mengaku tengah menstruasi.
Namun, dari hasil pemeriksaan medis, dokter menemukan luka robek di area sensitif AVI.
Demikian disampaikan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Selasa (19/12/2023), dilansir TribunKaltim.co.
Baca juga: Wanita Hamil di Luar Nikah Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Jasad Disimpan dalam Termos Nasi
"Setelah diperiksa lebih detail, pihak rumah sakit menemukan ari-ari bayi yang belum keluar dari alat kelamin pelaku ini," ujarnya.
Setelah dilakukan pendekatan, AVI akhirnya mengakui bahwa ia baru melahirkan bayi laki-laki seorang diri.
Dari pengakuan itu, petugas kepolisian lantas mencari keberadaan bayi yang baru dilahirkan AVI.
Setelah dilakukan pencarian, petugas menemukan jasad bayi malang itu di dalam termos nasi.
"Bayinya laki-laki, saat ditemukan di dalam termos, tubuhnya terbungkus plastik hitam," ungkapnya.
Dari pengakuan AVI, ia melahirkan seorang diri pada Rabu (13/12/2023) sekira pukul 22.30 Wita.
Saat itu, ia merasa ingin buang air besar, namun saat berada di kamar mandi, AVI melahirkan seorang bayi.
Seketika AVI panik melihat tubuh bayi yang baru dilahirkannya bergerak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.