Polisi Dikeroyok Anggota Ormas di Jalanan Bandung, Berusaha Lerai Perkelahian, 4 Pelaku Ditangkap
Gerombolan ormas aniaya anggota polisi di Bandung. Korban sedang dalam perjalanan pulang kerja dan berupaya melerai perkelahian.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi bernama Chepy Dwiki dianiaya sejumlah anggota ormas di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Polisi yang bertugas di Unit Samapta Polsek Cimaung tersebut sedang memakai jaket saat kejadian.
Video pengeroyokan viral di media sosial karena terjadi di tengah arus lalu lintas yang padat.
Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, mengatakan pelaku pengeroyokan berjumlah lima orang dan satu di antaranya masih buron.
Pelaku yang sudah diamankan yakni TS (53), EH (21), DS (26), dan AS (27).
Baca juga: Oknum Polisi di Sukabumi Diduga Aniaya Istri, Korban Dicekik, Dipukul hingga Ditodong Pistol
"Kami sudah amankan empat pelaku dan satu pelaku masih buron. Kami sudah masukkan dalam daftar pencarian orang atas nama Ujang alias Kampeng (54)," paparnya, Jumat (22/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Saat kejadian, Chepy Dwiki sedang dalam perjalanan pulang dan melihat ada keributan di tengah jalan.
Kombes Kusworo Wibowo mengapresiasi tindakan Chepy Dwiki yang berusaha melerai perkelahian agar kondisi sekitar menjadi aman.
"Meski dia bukan Polantas tapi melihat kondisi macet, ia langsung turun untuk mengurai kemacetan. Melihat ada yang cekcok ia berinisiatif melerai," bebernya.
Menurut Kusworo, Chepy Dwiki memiliki integritas yang tinggi sebagai polisi karena i tidak dendam meski mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Sementara itu, Chepy Dwiki mengatakan dirinya melihat beberapa anggota ormas cekcok dengan pengendara mobil boks di tengah jalan.
Baca juga: Buntut Aniaya Sopir Truk, Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Dicopot: Hukum Militer Jalan Terus
Ia berusaha melerai, namun malah dihajar anggota ormas.
"Saat itu rencananya mau beli susu untuk anak, tapi melihat ada yang cekcok, saya hampiri untuk melerai," tuturnya.
Chepy Dwiki menyatakan para pelaku tak mengetahui dirinya merupakan anggota polisi lantaran memakai jaket.