Viral Satpol PP di Bandung Disiram Minyak Panas oleh PKL saat Amankan Bentrok, Alami Ruam
Seorang Satpol PP disiram minyak panas oleh PKL di Jalan Dalam Kaum, Kota Bandung, Jumat (22/12/2023) yang enggan ditertibkan oleh para petugas.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan seorang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bandung, Jawa Barat disiram minyak panas viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun @satpolppbdg, Sabtu (23/12/2023), memperlihatkan anggota Satpol PP tersebut disiram minyak panas oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menolak ditertibkan.
Oknum PKL yang melakukan penyiraman terhadap anggota Satpol PP itu pun langsung diamankan oleh para petugas yang berada di lokasi kejadian.
Anggota Satpol PP yang menjadi korban penyiraman minyak panas itu langsung ditangani oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Selanjutnya, berdasarkan narasi dari video tersebut, anggota Satpol PP itu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Peristiwa itu terjadi saat bentrok di Jalan Dalam Kaum, Kota Bandung, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Viral Polisi Dikeroyok Anggota Ormas saat akan Melerai, Bawa Senjata tapi Tak Berani Gunakan
Bentrok tersebut terjadi saat Satpol PP Kota Bandung mensterilkan para PKL dari Jalan Dalem Kaum untuk pindah ke basement Alun-alun Kota Bandung.
Namun, para PKL di kawasan tersebut enggan pindah lantaran mengaku belum ada pemberitahuan sebelumnya.
Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi Nugroho, membenarkan adanya peristiwa penyiraman minyak kepada anggota Satpol PP tersebut.
Dikatakan Aji, anggota Satpol PP yang terkena minyak goreng itu mengalami luka ruam merah di beberapa bagian tubuhnya.
Namun, pihaknya tak menjelaskan detail bagian tubuh mana saja yang mengalami luka.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum.
"Kita menunggu hasil visum untuk menyatakan ada luka atau tidak. Kalau secara kasat mata, ruam merah. Perkiraan tidak terlalu panas minyaknya," ujar Aji, Sabtu (23/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga menunggu adanya laporan dari kedua belah pihak.