Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi di Sukabumi Diduga Lakukan KDRT, Ancam Bunuh Istri di Depan Anak-anaknya

Seorang oknum polisi di Sukabumi, Jawa Barat berinisial Bripka SR dilaporkan oleh istrinya karena diduga lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Oknum Polisi di Sukabumi Diduga Lakukan KDRT, Ancam Bunuh Istri di Depan Anak-anaknya
Istimewa
Ilustrasi Polisi Seorang oknum polisi di Sukabumi, Jawa Barat berinisial Bripka SR dilaporkan oleh istrinya karena diduga lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum polisi di Sukabumi, Jawa Barat berinisial Bripka SR dilaporkan oleh istrinya karena diduga lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Pria 37 tahun tersebut merupakan anggota Polsek Cikole, Polres Sukabumi Kota.

Korban, MDP (33) mengaku sering mendapatkan tindak kekerasan dari suaminya.

Ia mengaku ditampar hingga kepalanya dibenturkan oleh suaminya.

"Pertama saya didorong terus ditampar, dicakar ada bekasnya di sini. Lalu kepala dia dibentur benturkan ke kepala saya ke jidatnya, sampai berdarah di bibir atas. Kemudian ditendang ke kaki sampai ada lebam di paha dan ada bekas kemarin di sini, dicekik juga," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Jumat (22/12/2023) malam.

Bahkan pada tahun 2020, saat Bripka SR masih bertugas di Polres Sukabumi, MDP pernah ditodong pistol di hadapan anak-anaknya.

Baca juga: Sosok Bripka SR, Oknum Polisi di Sukabumi yang Terlibat Kasus KDRT Istri, Dibebastugaskan Sementara

Saat itu, MDP juga diancam akan dibunuh karena suaminya meminta uang ke korban namun enggan ditransfer.

BERITA REKOMENDASI

Bripka SR ingin mengambil sendiri uang tersebut dari ATM milik MDP.

"Saya bilang transfer langsung aja ke kamu, dia ga terima jadi mukul. Saya bilang udahlah saya mau pulang aja ke rumah orang tua saya. Terus dia ga mau, terus ngambil pistol 'kamu keluar dari sini saya bunuh kamu'. Di depan anak anak," ungkapnya.

Lalu, penganiayaan juga terjadi pada September 2023 lalu.

Saat itu, MDP menanyakan uang yang diberikan oleh orang tuanya kepada SR.

Uang tersebut ditransger oleh ayah dari MDP ke SR untuk tujuan gadai motor yang dijanjikan.

Namun, uang dan motor justru tidak ada.

Saat ditanyakan, pelaku justru marah ke korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas