Update Jumlah Korban Tewas pada Ledakan Tungku Smelter di Morowali: 6 WNA, 7 Warga Indonesia
Berikut ini update jumlah korban tewas dalam ledakan tungku di Morowali, Sulawesi Tengah.
Editor: Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, MOROWALI - Berikut ini update jumlah korban tewas dalam ledakan tungku di Morowali, Sulawesi Tengah.
Seperti diketahui, tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah meledak dan menimbulkan korban jiwa, Minggu (24/12/2023).
Dalam perkembangan terbaru jumlah korban tewas dalam tragedi ini bertambah satu orang,
Artinya, total jumlah korban meninggal dunia dalam musibah ini mencapai 13 orang.
Korban tewas terbaru diketahui merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA).
Saat dikonfirmasi Tribun Palu, Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menyebutkan, korban tewas dari kecelakaan kerja di PT ITSS terdiri dari 7 warga negara indonesia dan 6 warga negara asing.
"(Korban meninggal dunia) tambahan dari WNA," kata Dedy via aplikasi pesan Whatsapp.
Sebagai informasi, kecelakaan kerja di PT ITSS dipicu ledakan Smelter.
PT ITSS sendiri merupakan Tenant yang beroperasi di Kawasan PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.
Sedikitnya 51 pekerja mengalami luka usai terdampak ledakan tungku Smelter.
Kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 05.30 WITA.
Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.
Hasil investigasi awal manajemen PT IMIP menyebutkan, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.
Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan.
Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.
Akibatnya, ledakan petama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak.
Kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA.
Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.(*)
Sumber: TRIBUN PALU
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.