Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Identifikasi Penyebab Kecelakaan di PT IMIP Morowali: Tidak Ada Tabung Oksigen yang Meledak

Saat tungku sedang tidak beroperasi, terdapat sisa slag dalam tungku yang keluar lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hasil Identifikasi Penyebab Kecelakaan di PT IMIP Morowali: Tidak Ada Tabung Oksigen yang Meledak
Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing.
Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah meledak, Minggu (24/12/2023) atau satu hari sebelum Natal. Hasil identifikasi penyebab kecelakaan sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya. 

Ada 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang menjalani observasi oleh Klinik IMIP, dan lima orang rawat jalan.

"Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban. Kami juga telah menyerahkan satu jenazah korban kepada keluarga korban," ujar Dedy.

Pekerja Melompat dari Ketinggian

Video yang memperlihatkan detik-detik pekerja nekat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri dari ledakan tungku smelter juga viral.

Video yang beredar di Facebook itu memperlihatkan beberapa pekerja terpaksa melompat dari ketinggian guna menyelamatkan diri dari api yang terus membesar.

Beberapa video menunjukkan pekerja berhelm kuning keluar dari kepulan asap.

Aksi pekerja melompat dan terbentur di dinding bangunan smelter menjadi tontotan pekerja lain yang telah berada di luar.

Pekerja yang berhasil keluar dari gedung smelter kemudian digotong rekannya dan diangkut menggunakan truk ke pelayanan kesehatan.

Baca juga: Imbas Kebakaran di Morowali, Pemerintah Diminta Setop Operasional Smelter Perusahaan China di RI

Operasional Dihentikan

Berita Rekomendasi

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Nugroho menyebut operasional PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali diberhentikan sementara untuk kepentingan investigasi.

Kata Agus, tim gabungan investigasi terdiri dari penyidik Polda Sulteng bersama Polres Morowali dengan dibantu oleh tim penyidik Bareskrim Polri, tim DVI Biddokkes, tim Inafis dari Laboratorium forensik Makasar maupun Mabes Polri.

"Kita hentikan sampai adanya penyelesaian dari hasil penyelidikan nanti," ucapnya.

Dia menjelaskan, ledakan tungku smelter PT ITSS menyebabkan 59 orang mengalami luka.

Di antaranya 13 meninggal dunia terdiri dari 4 Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 9 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sedangkan, 29 mengalami luka berat, 12 mengalami luka sedang dan 5 korban mengalami luka ringan.

Dia menambahkan, untuk korban yang meninggal dunia masih berada di klinik kawasan PT IMIP.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas