TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal penembakan tokoh agama di Sampang, Madura.

Terbaru, proses penyelidikan dilakukan oleh Polres Sampang bersama dengan Polda Jatim.

Hingga saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa polisi.

Para saksi merupakan warga setempat, terutama pemilik toko, mengingat pada saat kejadian berada di lokasi, alias tempat kejadian perkara (TKP).

"Saksi terus bertambah," kata Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo melalui Kasi Humas Ipda Sujianto, Selasa (26/12/2023).

Tak hanya itu, pihaknya telah mengamankan beberapa alat bukti.

Baca juga: Penembakan di Mal Florida: 1 Orang Tewas, 1 Terluka, Pelaku Kabur Tinggalkan Senpi

Namun, dirinya enggan membeberkan secara detail dengan alasan sebagai kebutuhan proses penyelidikan.

Begitupun, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan apakah di TKP ditemukan selongsong peluru dan kejelasan sejata api yang digunakan kedua pelaku.

"Untuk identitas pelaku masih belum, kami masih selidiki," pungkasnya.

Untuk diketahui, insiden penembakan dialami tokoh masyarakat, Muara (50) saat tengah mengobrol dengan tiga orang temannya di depan toko, pinggir jalan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.

Kala itu, tiba-tiba datang seorang pria berboncengan mengenakan sepeda motor, lalu tanpa basa-basi menembak korban.

Tembakan yang diarahkan ke korban sebanyak dua kali mengenai pinggang korban hingga mengalami luka multitrauma.

Saat ini, korban masih dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Update Kasus Penembakan Tokoh Agama di Sampang sekaligus Relawan Prabowo-Gibran, Saksi Bertambah