Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE: Korban Tewas Kecelakaan Kerja di Kawasan PT IMIP Morowali Bertambah Lagi, Kini 18 Orang

Korban meninggal dunia adalah pekerja yang sebelumnya menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in UPDATE: Korban Tewas Kecelakaan Kerja di Kawasan PT IMIP Morowali Bertambah Lagi, Kini 18 Orang
TribunPalu.com
Korban meninggal akibat ledakan tungku smelter di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bertambah lagi menjadi 18 orang. Korban meninggal dunia terdiri dari delapan tenaga kerja asing dan 10 WNI. 

TRIBUNNEWS.COM, MOROWALI - Korban meninggal akibat ledakan tungku smelter di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bertambah lagi menjadi 18 orang.

Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan, korban meninggal dunia adalah pekerja yang sebelumnya menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Korban meninggal dunia terdiri dari delapan tenaga kerja asing dan 10 WNI," ujar AKBP Suprianto, Selasa (26/12/2023).

Korban meninggal di rumah sakit sebelumnya mendapat penanganan medis atas luka bakar serius di sekujur tubuh.

Baca juga: Korban Ledakan Smelter Nikel di Morowali Dapat Santunan Ratusan Juta, Ini Rinciannya

Diketahui, sebanyak 59 pekerja terdampak Ledakan Tungku Smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS)

Kini 41 orang di antaranya masih menjalani perawatan medis di Kliki IMIP maupun RSUD Morowali.

Sebelumnya, tungku nomor 41 PT ITSS meledak.

Berita Rekomendasi

Ledakan terjadi saat smelter diperbaiki sejumlah pekerja.

Saat kejadian, sejumlah pekerja beraktivitas di sekitar lokasi.

Di hari kejadian, 13 pekerja dinyatakan tewas, empat di antaranya Tenaga Kerja Asing (TKA).

Korban Tewas Bertambah Menjadi 16 Orang

Sebelumnya total sudah 16 korban yang tewas.

Jumlah ini bertambah 3 orang dari data sebelumnya 13 orang.

Ketiga korban meninggal dunia sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Morowali.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan Tungku Nikel PT ITSS di Morowali, Tewaskan 13 Pekerja Termasuk 6 WNA

Ketiganya menghembuskan napas terakhir Senin (25/12/2023) kemarin.

Ketiga pekerja yang meninggal dalam kecelakaan kerja itu terdiri dari dua Tenaga Kerja Asing (TKA) bernama Wang Ning Nang dan Lie Hung Chun.

Sementara satu lainnya merupakan WNI bernama Irfan Bukhari.

Irfan Bukhari (26) warga Desa Miring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar.

Irfan Bukhari, salah satu korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali meninggal dunia, Senin (25/12/2023)  pukul 16.45 Wita.
Irfan Bukhari, salah satu korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali meninggal dunia, Senin (25/12/2023) pukul 16.45 Wita. (Handover)

Berikut daftar korban meninggal dunia:

  1. Sulfikar Basir (TKI)
  2. Guo Tao (TKA)
  3. Tobing (TKI)
  4. Muh Taufik (TKI)
  5. Mesak (TKI)
  6. Abdul Mursalin (TKI)
  7. Mirsang (TKI)
  8. Irfan Bukhari (TKI)
  9. Wang Ning Nang (TKA)
  10. Lie Hung Chun (TKA)

Catatan: 6 orang belum teridentifikasi.

Baca juga: Viral Korban Selamat Ledakan Smelter di Morowali Jalan dengan Tubuh Gosong, Disebut Rajin Salat

Investigasi

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) masih melanjutkan investigasi insiden ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).

Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, investigasi dilakukan manajemen IMIP bersama tim gabungan dari sejumlah pihak.

Di antaranya berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, tim penyelidikan dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, dan Safety Tenant.

Adapun pada Minggu malam (24/12/2023), seluruh jenazah sudah diantarkan ke rumah keluarga masing-masing.

"Setiap keluarga korban meninggal dunia juga diberikan santunan," ujar Dedy dalam keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).

Sebanyak sembilan orang pekerja Indonesia telah dalam proses pengantaran ke rumah kerabat masing-masing.

Sementara untuk empat jenazah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China akan diberangkatkan pada Senin (25/12/2023) malam.

Pengantaran jenazah korban dilakukan oleh tim PT IMIP dibantu perwakilan Tenant dalam kawasan IMIP.

"Seluruh biaya transportasi hingga ke rumah keluarga, menjadi tanggungan manajemen PT IMIP," kata Dedy.

Saat ini, manajemen PT IMIP telah menghentikan operasional sementara pada lokasi kejadian pabrik Ferrosilicon PT ITSS di kawasan industri PT IMIP.

Kronologi Kejadian

Dedy menjelaskan, tungku smelter nomor 41 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.

Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.

Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa.

Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Kerja di Kawasan PT IMIP Morowali Capai 18 Orang, 8 Tenaga Kerja Asing

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas