Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Sedang Berjalan dengan Wajah Terbakar Usai Ledakan di PT IMIP Viral, Irfan Akhirnya Meninggal

Sosok Irfan Bukhari sempat viral karena videonya tengah berjalan kaki dengan kondisi tubuh gosong usai menjadi korban ledakan tungku smelter.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Video Sedang Berjalan dengan Wajah Terbakar Usai Ledakan di PT IMIP Viral, Irfan Akhirnya Meninggal
Handover
Irfan Bukhari, salah satu korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali meninggal dunia, Senin (25/12/2023) pukul 16.45 Wita. Sosok Irfan Bukhari sempat viral karena videonya tengah berjalan kaki usai menjadi korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali. 

Jenazah korban akan dikebumikan di tempat pemakaman umum, Dusun Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang.

Salah satu keluarga korban, Andi mengatakan korban sudah satu tahun lebih merantau di Morowali.

"Sudah hampir satu tahun lebih, dia tiga orang bersaudara, dan anak pertama," ungkap Andi kepada wartawan.

Dia mengatakan Irfan sempat pulang beberapa bulan yang lalu lantaran sempat cuti.

Ia berada di kampung halamannya selama 10 hari, dan kembali ke Morowali setelah masa cutinya berakhir.

Andi menyebut sosok korban di kalangan masyarakat cukup sabar dan mudah berbaur.

"Mulai sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah kejuruan, di sini terus di Binuang," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Irfan menyelesaikan studi perguruan tingginya di kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan Tungku Nikel PT ITSS di Morowali, Tewaskan 13 Pekerja Termasuk 6 WNA

Korban merupakan anak pertama dari pasangan Bukhari dengan Nawia.

Adik laki-lakinya sudah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Parepare.

Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Korban Tewas bertambah Menjadi 16 Orang

Informasi terkini, total sudah 16 korban yang tewas.

Diketahui korban meninggal sebelumnya ada 13 orang.

Ketiga korban meninggal dunia sebelumnya menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Morowali.

Halaman
123
Sumber: Tribun sulbar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas