Banjir di Bengkayang Kalbar Menewaskan Batita, Saat Kejadian Korban Bermain di Teras Rumah
Batita berusia 2,5 tahun, W, meninggal dunia setelah terseret arus banjir bandang. Saat kejadian, korban sedang bermain di teras rumah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Banjir yang menerjang Dusun Tembung, Desa Tebuah Marong, Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/2023) memakan korban jiwa.
Batita berusia 2,5 tahun, W, meninggal dunia setelah terseret arus banjir bandang.
Saat kejadian, korban sedang bermain di teras rumah.
Sementara orang tua korban ada di dalam rumah.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Bandang Humbahas Tiga Hari Kedepan
"Korban meninggal satu orang, anak hanyut terbawa arus. Anak berinisial W usia 2,5 tahun," kata
Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).
"Pada saat itu korban sedang bermain di teras rumah. Tiba-tiba air datang dan menyeret korban, hanyut, sehingga tidak dapat diselamatkan oleh orang tuanya," kata Daniel.
Operasi pencarian terhadap korban kemudian dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI AU, Polsek Ledo, Koramil Ledo dan juga Warga setempat.
Balita yang terseret arus tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi tak bernyawa beberapa saat kemudian.
"Sudah ditemukan malam tadi juga," imbuhnya.
"Jarak dari tempat kejadian ke jenazah ditemukan kurang lebih 50 meter," ujarnya.
Daniel mengatakan, banjir bandang di wilayah itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, setelah sebelumnya diguyur hujan dengan intensitas yang sangat tinggi.
"Hujan deras yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2023 di wilayah Kecamatan Ledo sejak pukul 14.00 WIB mengakibatkan banjir bandang di wilayah Desa Tebuah Marong," ujarnya.
Baca juga: Soal Banjir Bandang di Sumut, DLHK Provinsi Bakal Cari Penyebab Bencana yang Rusak 55 Rumah Warga
"Dampaknya menggenangi Jalan Raya Ledo-Subah setinggi 20-100 cm sepanjang 100 m dan seorang anak meninggal dunia," katanya.
Banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota
Bencana banjir dan tanah longsor juga menerjang Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Selasa (26/12/2023).