Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berawal dari Ponsel Error, Saldo Rekening Caleg di Bengkulu Rp 143,9 Juta Raib, Tersisa Rp 57 Ribu

Muharam caleg asal Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu kehilangan uang senilai Rp 143,9 juta setelah rekening bank miliknya dibobol.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Berawal dari Ponsel Error, Saldo Rekening Caleg di Bengkulu Rp 143,9 Juta Raib, Tersisa Rp 57 Ribu
freepik
Ilustrasi hacker - Muharam, Calon Legislatif (Caleg) asal Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu kehilangan uang senilai Rp 143,9 juta setelah rekening bank miliknya dibobol hacker. Akibat pembobolan tersebut, saldo di rekeningnya kini hanya tersisa Rp 57 ribu. 

Modus yang dilakukan ES adalah mengirim surat tilang file APK melalui WhatsApp kepada korban, salah satu warga Kota Palembang berusia 58 tahun yang tak disebutkan namanya.

Pelaku ES telah diamankan Subdit V Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Baca juga: Tips Agar Terhindar dari Pembobolan Rekening Bank dan Percobaan Skimming Kartu Kredit

Plt Dirreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, ES mengirimkan file APK bernama surat tilang untuk menyadap isi SMS handphone korban.

Korban yang tanpa sengaja mengklik link APK tersebut seketika langsung disadap oleh pelaku.

"Pelaku mengirimkan file APK surat tilang untuk menyadap isi SMS, rekening, dan email korban melalui kode OTP yang dikirimkan lewat SMS. Setelah meretas email korban, pelaku juga meretas mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Dari situ saldo korban terkuras," ungkap Putu, Rabu (27/9/2023).

Pelaku menguras saldo rekening korban selama tiga hari berturut-turut mulai 30 Mei 2023 sampai 1 Juni 2023 dan menggunakan 20 rekening untuk mentransfer uang korban.

Dengan total transaksi lebih dari 100 kali.

Berita Rekomendasi

"Dia menggunakan rekening yang dia dapat dari beli di Facebook untuk menampung saldo korban yang dikuras. Uang tersebut sudah dia bagi-bagikan kepada temannya," katanya.

Pelaku memilih korbannya secara acak yang memiliki nomor angka depan WhatsApp 0811.

Dari situ akan mengetahui apakah nomor tersebut memiliki rekening yang nilainya fantastis.

"Dia pilih acak mana yang sekiranya merespon dan memilih nomor yang depannya angka 0811," katanya.

Tidak menutup kemungkinan pelaku beraksi dibantu oleh rekan-rekannya namun untuk pengiriman link APK, ES melakukannya seorang diri.

"Kami masih menyelidiki kemana aliran uang itu dia tampung. Pengakuannya ada yang dititip sama teman-temannya itu masih kami cari," ujarnya.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 8 rekening yang digunakan pelaku, 16 dokumen aktivitas Log In Mobile Banking rekening korban, dua unit handphone dan satu simcard pelaku.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas