Dugaan Malapraktik di RSUD Indramayu: Korban Sehat sebelum Meninggal, Makam akan Dibongkar
Inilah kabar terbaru soal dugaan malapraktik di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat yang tewaskan ibu dan anak
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Pihak keluarga, kata Toni, sudah bersedia dengan proses pembongkaran makam tersebut.
"Cuma saat ini masih melihat kondisi karena kan di sana itu sekarang banjir,"
"Tapi pada dasarnya bersedia," ujar Toni.
Baca juga: Soal Dugaan Malapraktik di RSUD Indramayu, Polisi Akan Panggil Saksi Termasuk Bidan
Diwartakan TribunJabar.id, ia mendapat informasi bahwa hanya makam ibu saja yang dibongkar.
Tapi tak menutup kemungkinan makam bayi ikut dibongkar.
Sebelumnya, pihak rumah sakit mengeklaim telah melakukan tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Hal tersebut lantas ditanggapi pihak korban.
Mewakili keluarga korban, Toni berujar kliennya kecewa dengan tindakan pihak rumah sakit.
"Sebenarnya kalau malapraktik atau bukan yang akan menentukan adalah Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)," ujarnya.
Pihaknya pun kini tengah menunggu hasil dari penyelidikan pihak kepolisian.
"Kalau mengenai malapraktik atau bukan, terbukti atau tidak nanti biarkan MKDKI dan penyidik yang menentukan," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan di Indramayu, Keluarga Tunggu Penyelidikan Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Handhika Rahman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.