Pelajar SMK di Sumbar Berhasil Budidaya Melon Hidroponik Kualitas Premium
Hal ini memfokuskan sistem pertanian kepada sirkulasi dan efisiensi penggunaan air serta nutrisi untuk tanaman.
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terobosan baru dunia pertanian terus dilakukan agar bisa menghasilkan produk premium dan harganya bisa bersaing di pasaran.
Salah satu terobosannya adalah yang dilakukan di Sumatera Barat tepatnya SMKN 2 Batusangkar. Mereka sukses melakukan budidaya melon hidroponik kualitas premium dengan menggunakan media dutch bucket greenhouse.
Kepala Sekolah SMKN 2 Batusangkar, Budi Dharmawan, mengatakan penggunaan media dutch bucket greenhouse dalam pertanian khususnya budidaya melon ini merupakan terobosan baru dan pertama di Sumatera Barat.
Hal ini memfokuskan sistem pertanian kepada sirkulasi dan efisiensi penggunaan air serta nutrisi untuk tanaman.
“Melon yang dihasilkan dari sistem pertanian ini berkualitas premium dengan harga yang bersaing di pasaran mencapai 70 ribu/kg. Bahkan, saat ini untuk pemasaran telah dilakukan pengiriman setiap minggu sebanyak 1 sampai 1,5 ton ke Pekanbaru dan menggunakan rotasi panen," ujar Budi, dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Budidaya melon sekolah tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Farmhill Academy PT Adhiguna Samasta Harsa.
Farmhill Academy sendiri merupakan industri yang memiliki visi sebagai pendamping modern farming dari hulu ke hilir untuk praktisi profesional maupun wirausaha. Terdapat serangkaian program yang diberikan di antaranya adalah Youth Farmers Development Program (YFDP), Teaching Factory dengan SMK Pertanian, Upskilling dan Reskilling Guru/Dosen serta Bootcamp.
”Kami memiliki misi mengajak petani-petani muda untuk level-up pertanian di Indonesia melalui program Farmhill Academy. Di mana dengan menyinkronkan semua stakeholder, mulai dari pemerintah, media, komunitas, pendidikan, dan industri untuk pertanian yang lebih baik. Realisasi kegiatan ini diwujudkan dengan penggunaan teknologi yang tepat guna dan pemberian pelatihan SDM untuk memiliki mindset yang baik, keterampilan, dan kemampuan dalam mengolahnya,” ujar Direktur Farmhill Academy, M Jatiardi Fitriantoro.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2023, Permintaan Jagung Manis Melonjak Hingga 50 Persen
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kerjasama antara SMKN 2 Batusangkar dan Farmhill Academy. Hal ini sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ketahanan pangan di Tanah Datar serta Sumatera Barat.
“Harapan ke depannya program ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi pilot project greenhouse dan motor penggerak di Tanah Datar. Dengan begitu, dapat memberikan motivasi semangat bagi SMK dan SMA lainnya dalam berkarya dan berinovasi,” tutur Eka.