Hari Ini Diprediksi Peningkatan Kendaraan Kawasan Puncak, Polres Bogor Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM, CIAWI - Polres Bogor memprediksi peningkatan volume kendaraan saat libur Tahun Baru 2024 di kawasan Puncak akan terjadi Minggu (31/12/2023) hari ini.
"Prediksi kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak, untuk puncaknya akan terjadi besok pagi," ujar KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Sabtu (30/12/2023).
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas.
Langkah antisipasi yang akan diterapkan yaitu melakukan contra flow, pemberlakuan ganjil genap, dan one way.
Baca juga: Wapres: Kenaikan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Karena Nataru
"Untuk 31 Desember memang kami melaksanakan 3 langkah antisipasi kegiatan," terangnya.
Kemudian pada sore harinya, Satlantas Polres Bogor juga telah menyiapkan skema untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di kawasan Puncak.
Iptu Ardian Novianto mengatakan, pihaknya akan memberlakukan one way arah Jakarta untuk mengurai kendaraan yang berada di Kawasan Puncak.
"Untuk sore harinya kami akan lihat secara situasional arus kendaraan yang akan turun, apabila memang terjadi antrean yang cukup panjang kendaraan yang akan turun dari Puncak menuju Jakarta, maka kami berlakukan one way arah bawah," pungkasnya.
34 Ribu Orang Seberangi Bakauheni
Selama 24 jam terhitung mulai Rabu (27/12/2023) hingga Kamis (28/12/2023) pukul 08.00 WIB, sebanyak 34.057 orang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung menuju Pulau Jawa.
34.057 penumpang tersebut terdiri dari pejalan kaki sebanyak 2.243 Orang, dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 31.814 orang.
Menurut General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Captain Rudi Sunarko, jumlah itu turun dari sehari sebelumnya.
Sehari sebelumnya, Selasa (26/12/2023) penumpang pejalan kaki berjumlah 3.267 Orang, dan 39.448 penumpang dalam kendaraan.
Baca juga: Tak Ada Libur, 2.200 Hewan di Taman Margasatwa Ragunan Tetap Kerja selama Libur Nataru
Sementara jumlah kapal yang beroperasi pada hari tersebut sama dengan tahun sebelumnya.
"Pada hari ini kapal yang beroperasi adalah sebanyak 32 unit sama dengan tahun sebelumnya."
"Untuk jumlah trip turun 2 persen dari tahun 2022, dimana tahun ini 101 perjalanan, sedangkan tahun sebelumya pada waktu yang sama berjumlah 103 trip," jelasnya.
Namun jumlah penumpang baik pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan meningkat dari Nataru 2022.
Adapun jumlah penumpang pejalan kaki naik 23 persen, sedangkan jumlah penumpang dalam kendaraan naik 7 persen dari tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang pejalan kaki sejak kemarin hingga pagi ini berjumlah 2.243 orang, naik dari tahun lalu yang berjumlah 1.823 orang," kata Rudi.
"Sedangkan penumpang dalam kendaraan berjumlah 31.814 orang, naik 7 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 31.814 orang.
Rudi mengungkapkan, jumlah kendaraan pribadi dan roda dua yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni mengalami peningkatan dibanding musim Nataru pada 2022 lalu.
Adapun pengguna sepeda motor naik 63 persen, sedangkan pengguna kendaraan jenis sedan dan sejenis naik 9 persen dari tahun sebelumnya.
"Untuk kendaraan roda dua berjumlah 1.021 unit, naik 63 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 627 pemotor," kata dia.
Angka ini menurun dari hari sebelumnya, Rabu (27/12/2023) di mana kendaraan roda dua berjumlah 1.726 unit.
Sementara, jumlah kendaraan pribadi yang menyebrang sebanyak 3.521 unit kendaraan, sedangkan tahun 2022 yang berjumlah 3.216 unit.
Meski begitu, jumlah ini menurun dari hari sebelumnya (27/12/2023), dimana kendaraan pribadi yang menyebrang sebanyak 4.598 unit kendaraan.
Pada kendaraan jenis bus, pikap dan truk diketahui mengalami penurunan dari tahun 2022.
Penurunan pada pikap berkisar 20 persen, bus turun 2 persen, dan truk turun 2 persen dari hari sebelumnya.
"Kendaraan pikap tahun lalu 491 unit, untuk tahun ini turun menjadi 392 unit," katanya.
Bus turun dari 3.206 unit menjadi 320 unit.
"Untuk truk turun dari 2.858 di tahun 2022, menjadi 2.799 unit di tahun ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Prediksi Lonjakan Kendaraan di Puncak Terjadi Besok, Satlantas Polres Bogor Siapkan 3 Langkah Jitu