Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor di Jalan Julang, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terbakar, Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 14.15 WIB.

Peristiwa kebakaran di BKPSDM itu pertama kali diketahui oleh Dini, salah satu pegawai di kantor tersebut.

Baca juga: Relawan Pemadam Kebakaran di Banjarmasin Meninggal akibat Tersetrum saat Bertugas Padamkan Api

Dia kemudian langsung melaporkannya kepada Kepala BKPSDM dan selanjutnya diteruskan kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor.

"Ibu Dini beserta suaminya kebetulan sedang mengecek ke dalam itu mulai melihat ada percikan api di dalam. Kebetulan saya sedang di rumah dinas langsung meluncur kesini," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya kepada wartawan, Sabtu (30/12/2023).

Menurut Bima Arya, bagian yang terbakar dari kantor BKPSDM Kota Bogor itu terjadi pada area keuangan.

Belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut.

Namun diduga kebakaran dipicu akibat adanya sambaran petir.

"Kalau dilihat dari kronologisnya sebetulnya memasuki liburan ini semua listrik sudah dimatikan, kabel dicabut semua. Ada dugaan dari bu Dini tadi ada petir yang menyambar, jadi 10 menit sebelumnya ada petir besar sekali, ada kemungkinan indikasi dari situ," ungkapnya.

Baca juga: Imbas Kebakaran di Morowali, Pemerintah Diminta Setop Operasional Smelter Perusahaan China di RI

Meski begitu, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 30 menit dengan melibatkan enam unit pemadam kebakaran.

"Tadi ada yang didobrak supaya api tidak melebar, supaya bisa memotong jalur, ada kaca yang didobrak, ada pintu yang didobrak," ujarnya.

Relawan Damkar Meninggal Tersetrum

Sementara itu di lokasi berbeda, Gunawan (17), relawan pemadam kebakaran (Damkar) di Banjarmasin meninggal dunia, Kamis (28/12/2023).

Gunawan meninggal dunia saat tengah bertugas memadamkan api di Jalan Pengambangan, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Timur.

Dia meninggal akibat tersetrum arus listrik.

Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak media saat dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin.

"Posisinya saat pemadaman berlangsung di paling depan. Saat api masih aktif, listrik di kawasan itu belum padam," ucap Ade (16), rekan korban yang saat itu juga sedang bertugas melakukan pemadaman.

Menurut Ade, saat bertugas memadamkan api, Gunawan yang bertugas dengan ayah dan pamannya itu sangat jarang mengambil posisi di depan.

Ia biasanya bertugas di bagian operator mesin bersama ayahnya.

Baca juga: Truk Damkar Cimahi Terperosok Saat Berangkat Padamkan Kebakaran Alang-alang di Lapangan Brigif

Namun entah kenapa kata Ade, saat itu korban mengambil posisi di paling depan.

"Posisi saya ada di belakangnya, tidak jauh dari dia. Tiba-tiba melihat Gunawan jatuh dan bersandar pada taso di lokasi kebakaran," ungkapnya.

Tak lama kemudian, Gunawan berusaha bangkit kembali.

Namun, saat dirinya berhasil bangkit, tak lama Gunawan kembali tersungkur.

"Ia tertelungkup di atas tanah. Saat itulah relawan yang lain segera menolongnya dan menariknya ke belakang barisan," tuturnya.

"Kondisinya saat itu sudah kejang di sekujur tubuh. Terlihat bagian dadanya juga membiru," ujar Ade.

Gunawan segera dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Namun, tak lama setelah sampai di rumah sakit, Gunawan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak media.

Jenazahnya segera dibawa ke rumah duka di kawasan Kampung Hijau Banjarmasin.

Rencananya, jenazah Gunawan akan disemayamkan tak jauh dari rumahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Diduga Tersambar Petir, Kantor BKPSDM Kota Bogor Terbakar