Keluarga Korban Penganiayaan Oknum TNI di Boyolali Menolak Berdamai, 2 Relawan Ganjar Masih Dirawat
Para korban yang dikeroyok oknum TNI mengembalikan bingkisan dan biaya rumah sakit sebagai bentuk penolakan atas jalan damai yang diajukan.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNWES.COM - Dua relawan Ganjar-Mahfud yang dianiaya oknum TNI masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.
Sebanyak tujuh relawan Ganjar-Mahfud mengalami penganiayaan saat melintasi dii depan Markas Kompi B Raider 408/Sbh, Boyolali pada Sabtu (30/12/2023) siang.
Diduga 15 oknum TNI melakukan pengeroyokan karena merasa terganggu dengan suara bising dari knalpot para korban.
Keluarga korban mengaku sempat diberi bingkisan oleh oknum TNI, tapi bingkisan tersebut dikembalikan.
Baca juga: Kondisi 7 Relawan Ganjar-Mahfud yang Dikeroyok Oknum TNI, Korban Kalah Jumlah dan Alami Luka-luka
Mereka juga menolak biaya pengobatan rumah sakit yang ditawarkan anggota TNI.
"Dari keluarga terus terang tidak mau menerima (bingkisan dan pembiayaan rumah sakit). Dari pihak keluarga inginnya proses hukum sampai tuntas," terang Dwiratno (49) salah satu perwakilan keluarga kepada TribunSolo.com, Minggu (31/12/2023).
Mereka dianiaya saat perjalanan pulang dari acara yang dihadiri Calon Presiden Ganjar Pranowo di Boyolali.
Penganiayaan itu mengakibatkan Arif (18) dan Handono (18) mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
Dwiratno menyebut kondisi dua pemuda asal Desa Genting, Kecamatan Cepogo itu sudah mulai membaik. Sebelumnya kedua ponakannya itu mengalami luka lebam yang cukup parah. Luka paling banyak terjadi di bagian kepala.
"Kondisinya sadar. Tapi mau melihat itu susah (matanya sulit dibuka)," katanya.
Baca juga: Pendukungnya Dianiaya Oknum TNI, Ganjar Sebut TPN Telah Komunikasi dengan Panglima TNI
Dia mengaku pasca kejadian ini, perwakilan anggota TNI menjenguk keduanya di RSUD Pandan Arang Boyolali. Anggota TNI Kompi B Raider 408/Sbh, Boyolali juga membawa bingkisan.
Namun bingkisan itu, akhirnya dikembalikan ke markas. Perwakilan keluarga mengembalikan bungkusan plastik warna merah itu ke Markas pasukan 408 Boyolali. Selain, itu keluarga juga menolak pembiayaan rumah sakit untuk pengobatan keduanya.
15 Oknum TNI Diamankan
Sebanyak 15 oknum anggota Kompi B, TNI Raider 408/Sbh mengroyok beberapa simpatisan Ganjar lantaran kesal dengan aksi mereka membunyikan knalpot brong pada Sabtu (30/12/2023). Dandim 0724/Boyolali, Letkol INF Wiweko Wulang Widodo menegaskan akan menindak para oknum tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.