Keluarga Korban Penganiayaan Oknum TNI di Boyolali Menolak Berdamai, 2 Relawan Ganjar Masih Dirawat
Para korban yang dikeroyok oknum TNI mengembalikan bingkisan dan biaya rumah sakit sebagai bentuk penolakan atas jalan damai yang diajukan.
Editor: Abdul Muhaimin
"Siapapun nanti anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langsung secara profesional dan proporsional sesuai prosedur hukum yang berlaku," jelasnya dalam konferensi pers di Makodim 0724/Boyolali, Minggu (31/12/2023).
Kasus penganiayaan ini terjadi di depan Markas pasukan tempur usai para simpatisan menghadiri acara kampanye Ganjar.
Letkol INF Wiweko menyayangkan peristiwa yang dilakukan oleh prajuritnya tersebut. "Kami menyesalkan dan menyayangkan kejadian kekerasan yang dilakukan oknum anggota kita terhadap masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Motif Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali, Para Terduga Pelaku Diperiksa di Denpom Surakarta
Saat ini proses hukum masih berjalan. Denpom saat ini sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. " Saat ini Proses masih berlanjut," tambahnya.
Ia pun meminta masyarakat tetap tenang dalam menanggapi peristiwa ini. Ia berharap masyarakat tidak terprovokasi kabar hoax yang sengaja digulirkan oleh orang yang tak bertanggungjawab.
Menurutnya, saat ini hubungan TNI dengan masyarakat sudah terjalin cukup baik. Ia berharap dengan adanya peristiwa ini tidak memecah belah hubungan masyarakat dengan TNI.
"Marilah kita tetap damai dengan menjaga kondusifitas keamana dan kenyamanan di Boyolali yang menjadi komitmen kita bersama Pemda, Kodim dan Polres Boyolali," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KEMBALIKAN Bingkisan, Simpatisan Ganjar Dikeroyok Oknum TNI Tolak Jalan Damai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.