Motif Oknum TNI Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali, Para Terduga Pelaku Diperiksa di Denpom Surakarta
Sejumlah oknum TNI di Boyolali diamankan diduga aniaya simpatisan PDIP. Mereka merasa terganggu dengan suara bising dari knalpot brong para korban.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
"Seketika itu beberapa anggota yang sedang bermain bola voli tersebut keluar gerbang dan saat itu dilihatnya rombongan pengendara sepeda motor kenalpot brong sudah berlalu melintas di depan Markas Kompi B," sambungnya.
Menurutnya, oknum TNI sempat menegur para simpatisan PDIP untuk taat berlalu lintas dan tidak memainkan gas.
Baca juga: Korban Pengeroyokan oleh Belasan Prajurit di Jateng Berjumlah 7 Orang, TNI Siap Bantu Pengobatan
Mereka merasa terganggu dengan suara bising para simpatisan PDIP.
"Selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya dugaan tindak penganiayaan oleh oknum anggota," imbuhnya.
Kolonel Richard Harrison memastikan oknum TNI yang terlibat pengeroyokan akan diproses hukum sebagaimana mestinya sesuai prosedur yang berlaku.
Pihak TNI juga bertanggung jawab membantu biaya pengobatan para korban yang kini dirawat di Rumah Sakit.
"Komitmen Pimpinan TNI/TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan sesuai prosedur hukum secara profesional dan proporsional."
"Saat ini Denpom IV/4 Surakarta masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa anggota yang diduga mengetahui peristiwa dimaksud," pungkasnya.
Sebagaian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral, Relawan Ganjar-Mahfud Diduga Dianiaya Oknum Aparat Boyolali, Denpom Solo Lakukan Pemeriksaan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Chris)