Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Pasien Covid-19 Varian Baru di Pasuruan Sudah Sembuh, Seorang Lainnya Dirujuk ke RS di Surabaya

Pasien disebut mengalami komplikasi penyakit yang diderita sehingga perlu mendapatkan rujukan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 4 Pasien Covid-19 Varian Baru di Pasuruan Sudah Sembuh, Seorang Lainnya Dirujuk ke RS di Surabaya
Asia Financial
Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 - Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengungkapkan ada lima kasus Covid-19 varian baru yang ditemukan di Pasuruan. Salah satu pasien dirujuk ke rumah sakit di Surabaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengungkapkan ada lima kasus Covid-19 varian baru yang ditemukan di Pasuruan.

Andriyanto tak menyebut varian rinci yang dideteksi di Kabupaten Pasuruan itu.

"Gejalanya mirip influenza biasa. Dari lima orang tersebut, satu orang dirujuk dari RSUD Bangil ke RS di Surabaya. Karena kondisinya sudah membutuhkan penanganan ekstra," kata Andriyanto.

Pasien yang dirujuk itu, usianya sudah lanjut.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Seperti Vaksin Influenza, Tarifnya Diperkirakan Rp 100 Ribu Per Dosis

Pasien disebut mengalami komplikasi penyakit yang diderita sehingga perlu mendapatkan rujukan.

"Agar penanganannya maksimal," ujar dia.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan empat orang lainnya berada di RSUD Bangil untuk menjalani perawatan.

Namun keempatnya sudah dipulangkan karena sudah sembuh.

"Perkembangan terbaru, mereka sudah dinyatakan sembuh," ujar Andriyanto.

Terkait varian baru Covid-19 ini, Andriyanto meminta masyarakat untuk tidak perlu panik dan khawatir.

Andriyanto meminta masyarakat tetap tenang.

Menurutnya dia, varian baru Covid-19 ini tidak berbahaya, karena berbeda dengan varian sebelumnya seperti varian delta atau varian-varian lainnya.

Kasus Covid-19 Meningkat

Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan.

Kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh turunan varian Omicron yaitu EG.4, EG.5, JN.1 hingga Arcturus.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis Hanya untuk Kelompok Rentan, Pakar: Jangan Lupa Lansia dan Anak

Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes RI, Ngabila Salama menjelaskan gejala khas dari subvarian Covid-19 turunan varian Omicron ini.

Untuk subvarian Arcturus punya gejala khas seperti mata merah hingga berair.

Sedangkan EG.4, EG.5 dan JN.1 adalah hidung berlendir dan tidak nyaman pada hidung.

"Gejala khas Covid-19 turunan omicron. Arcturus mata merah dan berair. Sedangkan EG.4, EG.5, JN.1 hidung berlendir dan tidak nyaman pada hidung," ungkap Ngabila pada keterangannnya, Senin (25/12/2023).

Akan tetapi tetap semua subvarian ini punya gejala utama yang umum dari Covid-19.

Di antaranya seperti demam, nyeri tenggorokan, tenggorokan terasa gatal, batuk, pilek, bersin, anosmia dan atau ageusia.

"Sedangkan pada anak akan dijumpai gejala saluran pencernaan yang lebih dominan seperti mual, muntah, diare, hingga sulit buang air besar (BAB)," jelasnya.

Terkait peningkatan kasus ini pemerintah terus mengimbau untuk lakukan pencegahan.

Di antaranya memperketat protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

Selain itu untuk mencegah keparahan hingga kematian saat terinfeksi, dianjurkan untuk melengkapi dosis vaksin Covid-19.

"Deteksi dini dan kontrol komorbid penyakit tidak menular juga penting untuk dioptimalkan kedepan dengan pola hidup sehat," ujarnya.

Kemenkes Kaji Sampel Pasien

Sementara itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih mengkaji sample kematian seorang pasien Covid-19 yang terinfeksi varian JN.1 di Batam.

"Sampelnya masih dalam pemeriksaan. Jadi ini masih dalam pemeriksaaan genom sequensing jenis subvariannya," tutur Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Selasa (26/12/2023).

Sebelumnya dikutip dari TribunBatam, seorang orang warga Batam yang tinggal di Kecamatan Batuaji meninggal dunia setelah terinfeksi covid-19 varian JN.1.

Pasien asal Batam yang terinfeksi covid-19 varian baru JN.1 itu sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Embung Fatimah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan hingga saat ini secara kumulatif terdapat delapan orang yang terpapar Covid-19.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul BREAKING NEWS: 5 Orang di Pasuruan Terdeteksi Terpapar COVID-19 Varian Baru, 1 Dirujuk ke Surabaya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas