Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi Mobil di Klaten Tabrak Polisi hingga Tewas, Mengaku Lalai dan Terancam 6 Tahun Penjara

Anggota polisi di Klaten, Jawa Tengah bernama Aipda Suharseno meninggal usai ditabrak pengendara mobil. Korban sempat dirawat 2 minggu di rumah sakit.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pengemudi Mobil di Klaten Tabrak Polisi hingga Tewas, Mengaku Lalai dan Terancam 6 Tahun Penjara
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi. Anggota Satlantas Polres Klaten meninggal usai menjalani perawatan medis pasca ditabrak mobil saat mengatur lalu lintas. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNNEWS.COM - Pengemudi mobil yang tabrak anggota Polres Klaten saat bertugas ditetapkan sebagai tersangka.

Korban yang bernama Bobi (35) awalnya dijerat dengan pasal kecelakaan lalulintas pasal 310 ayat 3, tentang kelalaian yang menyebabkan kecelakaan dengan korban luka berat.




Namun, setelah 2 minggu dirawat di rumah sakit, korban yang bernama Aipda Suharseno dinyatakan meninggal pada Senin (1/1/2024).

Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok menyatakan tersangka kini dijerat Pasal 310 ayat 4, ancaman 6 tahun penjara.

Baca juga: Soal Kecelakaan Bus di Tol Japek, Polres Karawang Lakukan Penyelidikan hingga Sopir Bus Dites Urine

Polisi tersebut bernama Aipda Suharseno, Banit Dikyasa Satlantas Polres Klaten.

Dia sempat mendapat perawatan medis pasca kejadian tabrakan di Simpang lima Klaten Town Square pada 23 Desember 2023.

BERITA TERKAIT

Setelah mendapatkan perawatan medis, korban kemudian meninggal dunia pada 1 Januari 2024.

Ada pun Riki mengatakan pengemudi telah mengakui bila dirinya lalai dan kurang berkonsentrasi saat mengendarai mobil hingga menabrak mendiang.

"Sudah dilakukan pemeriksaan, pengemudi mengaku lalai," papar dia.

"Dia tidak melihat pada saat akan berbelok ke arah alun-alun, karena pandangan dia tidak ke depan tapi menoleh ke kiri," imbuhnya.

Baca juga: 6 Orang Tewas akibat Kecelakaan di Tol Japek, Sopir Masih Dirawat, Penumpang Sebut Bus Ugal-ugalan

Polisi juga mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV, pengemudi tengah memegang HP saat menyetir.

Sesaat sebelum kejadian, Aipda Suharseno tengah melalukan pengaturan lalu lintas Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas