Penabrak Polisi hingga Tewas di Klaten Akui Lalai, Menyetir sambil Pegang HP, Terancam 6 Tahun Bui
Anggota polisi meninggal dunia setelah ditabrak pengemudi mobil saat mengatur lalu lintas. Penabrak akui lali, menyetir sambil memegang HP.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
![Penabrak Polisi hingga Tewas di Klaten Akui Lalai, Menyetir sambil Pegang HP, Terancam 6 Tahun Bui](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aipda-suharseno-anggota-polisi-di-klaten.jpg)
Kolase Tribunnews.com
Aipda Suharseno, anggota polisi di Klaten meninggal dunia setelah ditabrak pengemudi mobil saat mengatur lalu lintas. Penabrak akui lalai, menyetir sambil memegang HP.
Dari rekaman CCTV juga terlihat Bobi menyetir sambil memegang handphone (HP).
Melansir TribunSolo.com, awalnya polsi menetapkan pasal kecelakaan lalu lintas pasal 310 ayat 3 tentang kelalaian yang menyebabkan kecelakaan dengan korban luka berat.
![Aipda Suharseno](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aipda-suharseno.jpg)
Namun, kini akan disubsider ke pasal 310 ayat 4.
"Saat berjalan setelah gelar perkara yang bersangkutan meninggal."
"Akan kita subsider ke pasal 310 ayat 4, ancaman 6 tahun," ungkap Riki.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Polisi di Klaten Meninggal Dunia, Ditabrak Mobil saat Mengatur Lalu Lintas di Simpang Lima Klatos
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Zharfan Muhana)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.