Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penabrak Polisi hingga Tewas di Klaten Akui Lalai, Menyetir sambil Pegang HP, Terancam 6 Tahun Bui

Anggota polisi meninggal dunia setelah ditabrak pengemudi mobil saat mengatur lalu lintas. Penabrak akui lali, menyetir sambil memegang HP.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penabrak Polisi hingga Tewas di Klaten Akui Lalai, Menyetir sambil Pegang HP, Terancam 6 Tahun Bui
Kolase Tribunnews.com
Aipda Suharseno, anggota polisi di Klaten meninggal dunia setelah ditabrak pengemudi mobil saat mengatur lalu lintas. Penabrak akui lalai, menyetir sambil memegang HP. 

TRIBUNNEWS.COM - Aipda Suharseno, anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polres Klaten, Jawa Tengah meninggal usai ditabrak oleh pengemudi mobil.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 09.45 WIB, saat Aipda Suharseno mengatur lalu lintas di Simpang Lima Klaten.

Pascainsiden, Aipda Suharseno dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Namun, setelah dua minggu menjalani perawatan, Aipda Suharseno menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (1/1/2024).

Kabar meninggalnya Aipda Suharseno dibenarkan Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok.

"Yang bersangkutan mengalami luka di bagian pinggul sebelah kiri, dinyatakan meninggal dunia kemarin sore," katanya, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Detik-detik Anggota Polres Klaten Tewas Tertabrak Mobil saat Bertugas, 2 Minggu Dirawat di RS

Riki menjelaskan, saat kejadian, Aipda Suharseno tengah melakukan pengaturan lalu lintas Natal dan Tahun Baru 2024.

BERITA REKOMENDASI

"Lalu ada kendaraan yang dari arah Semar Nusantara (Jalan Irian) ke arah Alaun-alun (Jalan Pemuda)."

"Yang bersangkutan berada di persimpangan sedang melakukan penarikan (pengaturan lalu lintas) ke arah Alaun-alun," jelasnya, dilansir TribunSolo.com.

Sementara dari rekaman CCTV, terlihat anggota polisi itu ditabrak dari belakang.

Pascakejadian, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil bernama Bobi (35).

Dari hasil pemeriksaan, Bobi mengaku insiden itu terjadi lantaran dirinya lalai saat mengemudi.


"Sudah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui lali."

"Dia tidak melihat pada saat akan berbelok ke arah Alun-alun karena pandangan dia tidak ke depan tapi ke menoleh ke kiri," ungkap Riki.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas