TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban tewas dalam insiden tabrakan Kereta Api (KA) di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024), bertambah satu orang.

Sehingga total korban meninggal dunia dalam insiden tersebut menjadi 4 orang.

Keempat korban tewas merupakan petugas KA.

Mereka adalah masinis atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis KA KRD Lokal Padalaran-Cicalengka, Ponisan.

Kemudian, pramugara atas nama Andrian (22), dan seorang petugas keamanan yang belum diketahui identitasnya.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA dalam insiden tersebut.

Baca juga: Profil KA Turangga, Kereta Api yang Tabrakan dengan KA Bandung Raya

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut."

"Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Dari empat korban tewas itu, masinis dan asisten masinis telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Sementara untuk dua korban lainnya, pramugara dan petugas keamanan masih terjepit di rangkaian kereta.

"Masih ada dua yang belum (dievakuasi)," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Jumat.

Saat ini, kata Tompo, proses evakuasi masih dilakukan oleh sejumlah petugas di lokasi kejadian.

Selain 4 korabn tewas, terdapat 22 orang mengalami luka ringan.

Para korban telah mendapatkan perawatan di empat rumah sakit.