Kisah Pilu Sosok Ardiansyah, Pramugara Korban Tewas KA Turangga, Istrinya Baru Lahirkan Anak Kedua
Sosok Pramugara KA Turangga Ardiansyah (30) train attendant (pramugara) KA Turangga asal Kampung Balekambang RT 02/RW 26, Sukamaju, Majalaya, Bandung.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Almarhum sosok yang hangat dan selalu ada untuk keluarganya," ujarnya, Jumat (5/1/2024).
Bagas mengatakan, korban merupakan orang yang cukup humoris dan tidak pernah memperlihatkan keluh kesah di depan keluarganya.
"Sosok yang periang dan beliau selalu ada ketika saya butuh sosok yang menemani," ucapnya.
Ardiansyah juga diketahui baru dua pekan bekerja sebagai pramugara.
Ia sebelumnya sempat mengundurkan diri sebagai pramugara setelah bekerja selama satu tahun setengah.
Namun, pria berusia 30 tahun itu kembali menjadi bagian dari PT KAI dua minggu lalu, tepat sebelum sang Istri melahirkan.
Tangis Keluarga Pecah
Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), orang tua Adriansyah menangis tersedu-sedu mengetahui kabar sang anak.
Nurhayati terus memanggil nama anaknya sambil membenamkan wajahnya.
"Mamah jeung saha (Mamah nanti dengan siapa)?" kata Nunung Nurhayati sambil terus menangis, Jumat, dikutip dari TribunJabar.Id.
Suaminya, Endang Kurnia, tampak mencoba menenangkan Nurhayati sambil terus merangkulnya.
Tak hanya Endang, sejumlah orang berseragam PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga mencoba mendekatinya dan menengakan wanita berusia 60 tahun itu.
Baca juga: DPR Minta KAI Libatkan KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Lokal Baraya
Kakak ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor Noor (34) mengatakan, tak ada firasat apapun yang dirasakan keluarganya sebelum sepeninggalan Pramugara KA Turangga itu.
Namun, kata Robby, ada gelagat beda atau aneh yang ditunjukan Ardiansyah belakangan ini sebelum meninggal.