Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Kalsel Tewas Dianiaya Usai Cekcok dengan Orang Tak Dikenal

Peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban tengah mengambil sepeda motor yang diparkir di seberang jalan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria di Kalsel Tewas Dianiaya Usai Cekcok dengan Orang Tak Dikenal
kompasiana
Ilustrasi - Mahdi (50), warga Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Juai tewas dianiaya orang tak dikenal di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Mahdi (50), warga Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Juai tewas dianiaya orang tak dikenal di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (3/1/2024).

Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasi Humas Iptu Akhmad Priadi mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban tengah mengambil sepeda motor yang diparkir di seberang jalan.

Katika itu korban baru saja keluar dari warung makan.

Tiba-tiba korban didatangi pelaku dan terjadilah cekcok mulut dengan pelaku yang tidak dikenal.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orang Tua Angkat dan 5 Karyawan: Ibu Jadi Pelaku Utama, Ayah Membiarkan

Lalu pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban sehingga korban mengalami luka.

Saksi MH bersama TF membawa korban ke Rumah Sakit H Dhamanhuri Barabai.

Meski telah mendapat perawatan, Rabu (3/1/2024) pukul 02.30 Wita korban dinyatakan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Saat ini anggota sudah mendatangi ke TKP dan mengumpulkan data serta informasi untuk mengungkap tindak kejahatan tersebut," ujarnya.

Barang bukti yang diamankan adalah satu lembar baju kaos warna hitam, kaos putih dan kayu balok panjang dua meter.

Remaja Dianiaya Tetangga

Kasus serupa sebelumnya dialami remaja di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur berinisial ADM (17).

Dia tewas usai dianiaya tetangganya.

Pelaku yang bernama Fahrudin Rizki Maulana (20) sempat merekayasa kasus kematian dengan berpura-pura korban tewas karena kecelakaan.

Korban ditemukan di parit dalam keadaan kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Pendukungnya Dianiaya Oknum TNI, Ganjar Sebut TPN Telah Komunikasi dengan Panglima TNI

Saat proses pemakaman, pihak keluarga curiga ADM tewas dianiaya karena tidak menemukan kerusakan di sepeda motor korban.

Kapolsek Bungah, AKP M Sujai mengatakan, pihak keluarga telah membuat laporan dan makam korban dibongkar untuk proses penyelidikan.

Polisi kemudian menetapkan Fahrudin Rizki Maulana sebagai tersangka penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

"Untuk menguatkan penyidikan dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucapnya, Senin (25/12/2023), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menambahkan, kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Gresik.

"Silakan konfirmasi ke Polres Gresik saja, karena sudah ditangani Satreskrim," jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan menyatakan motif penganiayaan masih didalami.

"Satu orang pelaku kami amankan dan masih diperiksa, untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut," bebernya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tersangka dan korban sempat saling ejek di warung kopi, Jalan Raya Abar-abir Kecamatan Bungah, pada Sabtu (23/12/2023).

Keduanya kemudian berkelahi dan korban ditinggalkan di dalam parit berisi air keruh.

Korban ditolong warga dan dibawa ke Rumah Sakit Mabarot Kecamatan Bungah, kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.

Salah satu keluarga korban, Munif mengatakan, tersangka sempat mendatangi rumah duka dan mengaku sebagai orang yang menolong saat korban kecelakaan.

"Doa bersama untuk almarhum selesai, pelaku bersama keluarganya datang ke rumah untuk memberikan santunan."

"Katanya dia yang sempat menolong waktu kecelakaan itu. Padahal kita sudah tahu ada perkelahian antara ponakan saya dengan pelaku dari video," tuturnya.

Pihak keluarga yang sedari awal sudah curiga melaporkan kasus ini dan berharap tersangka dihukum seberat-beratnya.

“Kami minta pelaku dihukum sesuai peraturan perundang undangan tentang perlindungan anak dan hukumannya bisa maksimal supaya biar menjadi efek jera bagi pelaku,” tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Cekcok di Warung Malam di HST, Warga Juai Balangan Ini Tewas Setelah Alami Penganiayaan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas