Tangis Keluarga Pramugara KA Turangga Pecah, Ceritakan Gelagat Beda sebelum Ardiansyah Meninggal
Orang tua Pramugara KA Turangga Ardiansyah (30) menangis tersedu-sedu mengetahui sang anak menjadi korban kecelakaan KA, Jumat (5/1/2024).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
"Saya tadi telepon nomornya. Aktif tapi enggak diangkat," kata Robby.
Meninggalnya Ardiansyah menyisakan luka dan duka mendalam bagi Robby, umumnya bagi keluarga.
Sebab, meski berposisi sebagai ipar, bagi Ardiansyah, tak ada kata ipar.
"Ke saya sudah seperti ke kakak kandung. Tak ada beda bagi dia apakah ibu kandung atau mertua, sama-sama dia berbuat baik," katanya.
4 Tewas, Puluhan Luka-luka
Adapun rincian empat korban yang tewas adalah masinis, asisten masinis, pramugara, serta seorang security/petugas keamanan.
Tiga korban tewas telah dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara, menurut informasi terakhir satu orang masih terjepit di rangkaian kereta.
Untuk korban yang sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat adalah masinis, asisten masinis, dan pramugara.
Data sementara korban tewas berdasarkan keterangan Polda Jawa Barat.
1. Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiyono;
2. Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan;
3. Pramugara KA Turangga atas nama Ardiansyah (30 tahun);
4. Petugas keamanan Enjang Yudi (proses evakuasi).