Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca-Tragedi Adu Banteng KA Kini Jalur Petak Haurpugur - Cicalengka Steril Sudah Dapat Dilintasi

Jalur petak antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka kini sudah steril dan sudah dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pasca-Tragedi Adu Banteng KA Kini Jalur Petak Haurpugur - Cicalengka Steril Sudah Dapat Dilintasi
AFP/ADI MARSIELA
Tim SAR bekerja di lokasi kecelakaan kereta api di Cicalengka, provinsi Jawa Barat pada 5 Januari 2024. Tiga orang tewas dan sedikitnya 28 luka-luka ketika dua kereta bertabrakan di pulau Jawa, Indonesia pada 5 Januari, kata para pejabat. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengevakuasi seluruh rangkaian imbas tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di km 181 +700. Jalur petak antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka kini sudah steril dan sudah dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.(Photo by ADI MARSIELA / AFP) 

Korban terakhir sempat terkendala proses evakuasi lantaran posisi korban yang terjepit di bawah gerbong.

"Dia (korban) terpental keluar dari badan gerbong itu. Kemudian tertimpa oleh gerbong kereta api. Nah ini yang menyulitkan atau menjadi tantangan bagi Tim SAR Gabungan, " katanya.

Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) dan aparat terkait akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga, Jumat (5/1/2023).
Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) dan aparat terkait akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga, Jumat (5/1/2023). (Lutfi Ahmad Mauludin/Tribun Jabar)

Hery mengatakan, dengan berhasilnya satu korban terakhir dievakuasi, maka jumlah korban yang sudah resmi dinyatakan meninggal berjumlah 4 orang.

Adapun korban luka akibat kejadian tersebut berjumlah 42 orang yang sudah ditangani tim medis di rumah sakit terdekat.

Evakuasi Dibantu TNI

Prajurit Yonif 330 Tri Dharma Divif 1 Kostrad dikerahkan membantu proses evakuasi Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.

Kakorum Yonif 330 Kostrad, Lettu Inf Yogi Prasetyo menjelaskan Danyonif 330 Kostrad Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto mengerahkan 1 Tim Evakuasi dari Yonif 330 Kostrad.

Tim yang dipimpin Letda Inf Brilian Brajamusti tersebut, kata dia,dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

BERITA REKOMENDASI

"Sesaat setelah mendengar terjadinya insiden tersebut, kami diperintahkan Komandan untuk mengirimkan satu tim untuk membantu proses evakuasi," kata Yogi.

Tim penyelamat mengeluarkan jenazah korban kecelakaan kereta api di Cicalengka, Jawa Barat, Indonesia, Jumat, 5 Januari 2024. Dua kereta bertabrakan di pulau utama Jawa di Indonesia pada hari Jumat, menyebabkan beberapa gerbong tertekuk dan terbalik, kata para pejabat. (AP Photo/Abdan Syakura)
Tim penyelamat mengeluarkan jenazah korban kecelakaan kereta api di Cicalengka, Jawa Barat, Indonesia, Jumat, 5 Januari 2024. Dua kereta bertabrakan di pulau utama Jawa di Indonesia pada hari Jumat, menyebabkan beberapa gerbong tertekuk dan terbalik, kata para pejabat. (AP Photo/Abdan Syakura) (AP/Abdan Syakura)

Dengan sigap, mereka membantu proses evakuasi korban ke Rumah Sakit.

Para prajurit juga memberikan pertolongan pertama bagi korban Luka ringan dan memberikan bantuan fasilitas transit sementara untuk korban di Lapangan.

Dedy menegaskan keterlibatan Yonif 330 Kostrad dalam membantu proses evakuasi selaras dengan Visi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yakni TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).

"Ini adalah wujud nyata eksistensi prajurit TNI yang selalu siap sedia membantu kesulitan rakyat tantangan dengan respon cepat dan tepat," kata Dedy. (Tribun Network/Reynas Abdila)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas