Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Granat yang Ditemukan Warga Dihancurkan, Polisi Selidiki Kemungkinan Masih Ada Granat Lainnya

Sesaat jelang dilakukan peledakan, personel memberikan imbauan menggunakan pengeras suara agar tidak mendekati lokasi peledakan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Granat yang Ditemukan Warga Dihancurkan, Polisi Selidiki Kemungkinan Masih Ada Granat Lainnya
Istimewa
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda NTB langsung turun melakukan evakuasi granat nanas di Dusun Gilik, Desa Kawo, Lombok Tengah, Sabtu (6/1/2023). Granat aktif itu akhirnya dihancurkan kemarin. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH - Granat nanas yang ditemukan warga di Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah akhirnya dihancurkan oleh Unit Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda NTB di Mako Polsek Pujut, Minggu (7/1/2023).

Granat tersebut dihancurkan agar granat nanas tersebut tidak berfungsi lagi sebab granat itu masih aktif saat ditemukan Sabtu (6/1/2024) lalu.

Penghancuran granat dilakukan di area persawahan sekitar 200 meter dari Mako Polsek Pujut.

Pantauan Tribun Lombok, tampak sejumlah personel Polsek Pujut dan Brimob Polda NTB melakukan pengamanan agar warga sekitar tidak mendekat.

Baca juga: Temuan Granat dan Amunisi di Sukoharjo, Milik Pejuang Kemerdekaan yang Sudah Meninggal

Jelang dilakukan peledakan, personel memberikan imbauan menggunakan pengeras suara agar tidak mendekati lokasi peledakan.

Pendisposalan menimbulkan ledakan yang cukup keras sehingga membuat warga sekitar terkejut.

Berita Rekomendasi

Kabag Ops Polres Lombok Tengah AKP Hery Indrayanto, penghancuran granat nanas aktif yang berjalan dengan cukup lancar.

Menurutnya yang berbahaya dari granat nanas tersebut adalah serpihan-serpihannya apabila mengenai tubuh.

Pihaknya saat ini masih mendalami apakah masih ada granat lainnya sehingga akan terus mengembangkan terkait penemuan granat tersebut.

"Tim kami di lapangan juga sedang mendalami mengumpulkan informasi dan mencari tahu seperti apa dan bagaimana," jelas Hery.

Granat nanas aktif ditemukan berada di atas permukaan tanah yang merupakan informasi dari warga Desa Kawo Lombok Tengah.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan sterilisasi atau memasang garis polisi di TKP penemuan granat.

Hery mengatakan, usia dari granat nanas aktif tidak diketahui pasti apakah peninggalan atau bukan namun diperkirakan granat ini sisa perang.

Baca juga: Sedang Gali Resapan Air, Pria di Blitar Temukan Granat: Rumahnya Pernah Jadi Penampungan Tentara

"Tidak bisa kita pastikan (usianya). Harus melalui uji laboratorium mulai dari berapa ketebalan besi, jenis besi dan lain sebagainya," beber Hery.

Hery mengimbau agar warga Desa Kawo bisa melaporkan ke pihak kepolisian jika ada benda-benda yang diduga peledak.

Hal ini karena benda tersebut bisa membahayakan diri sendiri dan bisa membahayakan lingkungan sekitar.

Kronologis Penemuan Granat

Diketahui Granat Anti Tangan Personel (Granat Nanas) itu ditemukan di Dusun Gilik, Desa Kawo Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (6/1/2023) sekitar pukul 16.00 Wita.

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda NTB langsung turun melakukan evakuasi granat nanas di Dusun Gilik, Desa Kawo, Lombok Tengah, Sabtu (6/1/2023).
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda NTB langsung turun melakukan evakuasi granat nanas di Dusun Gilik, Desa Kawo, Lombok Tengah, Sabtu (6/1/2023). (Istimewa)

Menurut Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri Granat, granat tersebut ditemukan H Hajar saat pulang mancing bersama seorang rekannya.

Mereka menemukan satu buah benda yang diduga granat tangan anti personel (granat nanas).

Akhirnya warga tersebut memutuskan membawa bahan peledak tersebut menggunakan ember dan diantar ke rumah bhabinkamtibmas Desa Lelongan Bripka Sulhardi yang kebetulan tetangga dari H Hajar.

"Sekitar pukul 16.30 wita saudara Bripka Sulhardi yang mengetahui salah seorang warga membawa granat yang ditemukannya langsung menghubungi kami dan saya langsung memerintahkan anggota piket untuk mengecek TKP penemuan diduga sebagai bahan peledak tersebut," jelas Samsul.

Polsek Pujut dan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda NTB langsung turun melakukan evakuasi.

Dari hasil identifikasi dari Tim Jihandak dinyatakan granat tersebut masih dalam kondisi aktif.

Tim Jihandak Sat Brimobda NTB tiba sekitar pukul 18.40 Wita tiba di TKP selanjutnya melakukan identifikasi.

Sekitar pukul 18.46 wita tim jihandak berhasil mengamankan dan mengevakuasi senjata peledak jenis granat tersebut untuk diamankan di Polsek Pujut.

"Alhamdulillah granat nanas sudah dievakuasi oleh Tim Jihandak dan hasil koordinasi untuk sementara granat tersebut kita amankan di Polsek Pujut," jelas Samsul.

Karena masih dalam kondisi aktif sehingga akan dilakukan pendisposalan di mako polsek pujut pada hari minggu 7 januari 2024 sekitar pukul 09.00 Wita.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Brimob Polda NTB Hancurkan Granat Nanas Aktif yang Ditemukan Warga di Desa Kawo Lombok Tengah

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas