Pemilik Senjata yang Pelurunya Nyasar ke Seorang Nenek di Makassar Masih Misteri, Ini Kata Polisi
Pihak Polresta Makassar pun kini masih melakukan penyelidikan bersama dengan Laboratorium Forensik (Labfor).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal seorang nenek bernama Naisa Daeng (61) yang terkena peluru nyasar saat tidur, Minggu (7/1/2023).
Naisa Daeng terkena peluru nyasar di rumahnya, Jl AR Dg Ngunjung, Lorong 3 , Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Korban merasakan sakit di bagian pahanya saat bangun tidur yang ternyata ia terkena peluru nyasar.
Pihak Polresta Makassar pun kini masih melakukan penyelidikan bersama dengan Laboratorium Forensik (Labfor).
Meski begitu, siapa pemilik senjata yang pelurunya melukai korban ini masih jadi misteri.
Kasatreskrim Polresta Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, proyektil peluru kini masih diperiksa.
Dari segi ulir proyektil yang dimuntahkan, senjata tersebut merupakan produksi pabrikan.
Meski begitu, Devi masih belum mengetahui secara pasti senjata api pabrikan seperti apa.
"Ciri-ciri sementara mungkin kami belum bisa menyampaikan cuman kalau sekilas dari proyektil ini ada bekas ulir, goresan dari laras, kemungkinan besar ini berasal dari senjata pabrikan, bukan rakitan,"
"Maksudnya berasal dari pabrik bukan rakitan, kalau rakitan kan mulus biasanya. Pabrikan biasa ada mereknya, tapi kita belum bisa menyimpulkan yah," kata Kompol Devi, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Disinggung, apakah senpi yang digunakan dari instansi resmi negara, pihaknya masih menunggu hasil dari labfor.
Baca juga: Detik-detik Nenek di Makassar Terkena Peluru Nyasar saat Tidur, Terasa Sakit di Bagian Kaki
"Kita belum bisa menyimpulkan yah, yang jelas berasal dari pabrikan tapi untuk lebih jelasnya masih nunggu (Labfor) ini berasal dari senjata apa karena di luar kewenangan kami untuk menentukan jenis senjata apa," jelasnya.
Kronologi Kejadian
Insiden peluru nyasar ini diketahui saat korban bangun tidur dan merasa sakit di bagian paha kananya.
Ternyata kaki korban terkena peluru nyasar.