Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Tewasnya Mahasiswa IAIN Gorontalo Hasan Saputro, Keluarga Minta Polisi Tahan 5 Tersangka

Petelah menerima SP2HP, Polres Bone Bolango belum kunjung melakukan penahanan terhadap para tersangka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Tewasnya Mahasiswa IAIN Gorontalo Hasan Saputro, Keluarga Minta Polisi Tahan 5 Tersangka
TribunGorontalo.com/Agungpanto
Polres Bone Bolango melakukan ekshumasi (pembongkaran makam) Hasan Saputro Marjono, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo di Desa Duloniyonu, Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, Kamis (9/11/2023). 

Setiba korban di pos 6, korban pun jatuh hingga kejang-kejang. Ini sebagai tanda korban sudah tak mampu melanjutkan hiking.

"Menurut informasi yang saya dapatkan, adik saya jatuh di Pos 6 itu sekira pukul 13.00 usai salat dzuhur," ucapnya.

Apriansyah pun tak mengetahui langkah apa yang dilakukan oleh panitia setelah melihat korban jatuh dan mengalami kejang-kejang.

Hanya saja, ia mendapatkan informasi bahwa adiknya itu dibawa ke RS Aloei Saboe sekira pukul 16.00 Wita.

"Namun, informasi yang didapatkan ini belum bisa kita pastikan secara benar. Kami akan mengumpulkan lagi informasi lainnya," tandasnya.

Pihak keluarga pun telah melaporkan kematian korban ini di Polda Gorontalo.

Dalam pelaporan tersebut, pihak keluarga didampingi oleh penasihat hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Gorontalo.

Hasil Ekshumasi

Berita Rekomendasi

Dalam perkembangan kasusnya, jenazah Hasan kemudian dilakukan proses ekshumasi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Hasil ekshumasi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Jadi kesimpulannya itu tidak ada kekerasan yang dialami juga, kemarin kita periksa menyeluruh, jadi tidak ada yang kita lewatkan. Dari bagian luar kita periksa sampai ke bagian dalam, jadi untuk visum luarnya ini di sini menyatakan tidak ada nihil," ujar Kasat Reskrim Polres Bone Bolango AKP Muhammad Ariyanto, Senin (27/11/2023).

Dari rincian hasil ekshumasi, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi penyebab meninggalnya mahasiswa IAIN Gorontalo itu.

"Jadi hasilnya ini ada beberapa kesimpulan. Yang pertama itu penyebab kematian dari hasil pemeriksaan dokter forensik yaitu kegagalan pernapasan, terdapat trauma tumpul di kepala bagian belakang yang mana itu menyebabkan adanya pendarahan di area kepala," jelas AKP Ariyanto.

AKP Ariyanto mengatakan ada dugaan bahwa korban sempat mengalami benturan akibat kondisi fisik yang sudah tidak kuat lagi dalam mengikuti proses pengkaderan yang dilakukan oleh jurusannya.

Sedangkan luka-luka yang ditemukan saat dilakukanya ekshumasi terhadap jenazah korban, merupakan luka lebam yang umumnya terdapat pada mayat yang sudah meninggal lebih dari beberapa jam.

Begitupun dengan hasil laboratorium atas hasil sampel yang diambil dari tubuh korban, tidak ditemukan adanya kandungan obat-obatan yang dikonsumsi korban.

"Dokter juga memastikan bahwa penyebabnya bukan karena ada bahan yang dikonsumsi atau obat-obatan yang dikonsumsi, tapi karena ini. Jadi tidak ada hubungannya sama apa yang dia konsumsi," tambahnya.

Demikian pula hasil ekshumasi yang diterima oleh pihak kepolisian sejalan dengan beberapa keterangan saksi yang telah diperiksa, dengan tidak ditemukannya adanya kekerasan namun diduga terdapat unsur kelalaian dari pihak pelaksana.

Penyidik akan langsung melakukan pemeriksaan baik kepada pihak kampus terkait izin kegiatan yang dilakukan oleh para HMJ Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.

"Kita sudah melaksanakan BAP, jika sudah selesai semua kemungkinan kami akan mencari hubungan dengan pihak kampus maupun pihak Rektor nanti mempertanyakan tentang bentuk izin seperti apa yang disampaikan oleh HMJ kepada pihak kampus," ujar Kasat Reskrim Polres Bone Bolango.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas