Ada Peningkatan Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, 5.400 Warga Terpaksa Mengungsi
BPBD Kab Flores Timur mencatat lebih dari 5.400 warga di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki mengungsi imbas peningkatan aktivitas vulkanik.
Editor: Theresia Felisiani
Mendukung upaya ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur bekerja sama dengan Bank NTT membuka donasi masyarakat untuk membantu pelayanan para pengungsi.
Penambahan mereka yang mengungsi disebabkan adanya kenaikan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). Perubahan status berlaku sejak 9 Januari 2024, pukul 23.00 Wita.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selanjutnya menetapkan rekomendasi, salah satunya, tidak ada aktivitas pada radius 4 kilometer dari puncak gunung dan sektoral 5 km arah barat laut – utara.
Baca juga: Tunjukkan Bentuk Kepedulian, Pegadaian Kirim Donasi ke Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Menyikapi kondisi ini, BNPB telah memberikan dukungan untuk penanganan darurat berupa dana siap pakai dan kebutuhan pangan dan non-pangan.
Selain itu, pada hari Kamis 11 Januari 2024, BNPB juga mengirimkan tim untuk pendampingan BPBD dalam penanganan darurat, salah satunya manajemen informasi.
Demikian siaran pers BNPB yang dibagikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Gunung Lewotobi Erupsi, Lima Ribu Warga Mengungsi Sementara Waktu,