Populer Regional: Baliah Pengemis 'A Kasihan A' Viral - Tragedi Carok Tewaskan 4 Orang
Berita populer regional Tribunnews.com: Baliah pengemis 'A Kasihan A' viral di media sosial hingga aksi carok tewaskan 4 orang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Seorang pengemis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat bernama Baliah viral di media sosial.
Baliah menjadi viral lantaran mengucapkan kalimat 'Aa Kasian A' dan 'Teh Kasihan Teh', dengan dilengkapi intonasi.
Kemudian, aksi carok menggegerkan warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Aksi carok tersebut mengakibatkan empat orang tewas.
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (14/1/2024), berikut 5 berita populer regional dalam 24 jam terakhir:
1. Baliah, Seorang Pengemis di Gunung Salak Bogor Menjadi Viral, Suaminya Seorang Tuna Rungu
Baliah, seorang pengemis pengemis di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.
Baliah viral mengemis dengan mengucapkan kalimat 'Aa Kasihan A' dan 'Teh Kasihan Teh' dilengkapi dengan intonasi.
Baliah adalah warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kepala Desa Ungkap Pengemis A Kasihan A yang Viral di Bogor Punya Keluarga Kaya: Susah Dibilangin
Diketahui, Baliah termasuk ke dalam kategori keluarga tidak mampu.
Hal itulah yang membuatnya harus mengemis memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah sang anak.
2. Kronologi Mahasiswa Universitas Al Azhar asal Aceh Tewas Tertimpa Batu di Mesir
Mahasiswa asal Nagan Raya, Aceh, Mulia Nata bin Tgk Jumadi, meninggal dunia di Kairo, Mesir, pada Kamis (11/1/2024) pukul 14.00 waktu Mesir.
Teungku Mulia Nata bin Jumadi merupakan mahasiswa Aceh di Mesir, yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo angkatan 2018.
Nata tewas usai tertimpa sebongkah batu sebesar batako, sepertinya batu bata beton jatuh dari sebuah gedung tua.
Korban terjatuh hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sofyan, mahasiswa Al-Azhar asal Aceh Barat yang turut mendampingi Mulia Nata sejak awal masuk rumah sakit, meng-update informasi setiap saat kepada keluarga yang perkembangan kondisi kesehatan jantung, pernapasan, dan aliran darah Mulia Nata yang sempat membaik.
Namun, pada hari Kamis (11/1/2024) siang waktu Mesir, Mulia mengembuskan napas terakhirnya.
3. Update Kasus Penembakan Tewaskan 2 Nelayan: Dua Oknum Polairud Polda Sultra Disanksi Pecat & Demosi
Bripka A anggota Polairud Polda Sultra dipecat karena terbukti melanggar SOP saat patroli penindakan bahan peledak atau bom ikan hingga menewaskan dua nelayan setempat, Maco dan Putra.
Sementara rekannya Bripka RP ditempatkan di penempatan khusus selama 30 hari dan sanksi demosi 3 tahun.
Diketahui peristiwa penembakan itu terjadi di Cempedak, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Jumat (24/11/2023).
Akibat penembakan itu, empat nelayan jadi korban, dua di antaranya tewas, yakni Maco dan Putra.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, dari hasil sidang kode etik, Bripka A dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
4. Insiden Carok Tewaskan 4 Orang, Polda Jatim Turun Tangan, Beredar Kabar 2 Korban Kakak Beradik
Jatanras Polda Jatim masih melakukan penyelidikan terkait aksi carok yang menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024) dini hari.
Polda Jatim dalam hal ini mem-back up Satreskrim Polres Bangkalan untuk menyelidiki kasus carok ini.
Hingga Sabtu (13/1/2024) dini hari masih berada lokasi kejadian untuk melakukan serangkaian penyelidikan.
"Saat ini saya sedang bersama Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Jumhur Arbaridi, kami bergabung di sini untuk melakukan serangkaian penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo ketika dihubungi Tribun Madura.
Sementara itu di media sosial beredar 4 nama korban yang tewas akibat aksi carok ini.
5. Bukan Pengemis Kaya, Begini Kondisi Rumah Baliah yang Viral 'A Kasihan A' di Bogor
Baliah, seorang pengemis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi viral karena ucapannya yang khas dan terngiang-ngiang di telinga.
Baliah menjadi sorotan karena saat mengemis dia membawa baskom sambil mengucapkan 'a kasian a dan teh kasian teh' dengan intonasi nada yang khas.
Baliah biasa mengemis di kawasan wisata Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Perempuan tersebut merupakan warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
TribunnewsBogor.com berkesempatan bersilaturahmi ke rumah Baliah.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.