Kakak Beradik Pelaku Carok yang Tewaskan 4 Orang Ditangkap, Sempat Dilarang Ibu Kembali ke Lokasi
Kakak beradik pelaku carok di Bangkalan akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku sempat dilarang ibunya kemballi ke lokasi kejadian
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Dalam perjalanan pulang HB berpapasan dengan adiknya, WD.
Ia pun mengadu habis dipukuli dua orang.
Kakak-beradik itu lantas pulang dan mengambil celurit.
Sementara di lokasi pemukulan, MTJ dan MTD masih menunggu HB.
Namun, kali ini, ada tambahan dua orang yakni NJ dan MH.
"Pelaku sempat pulang ke rumah, di tengah perjalanan bertemu saudaranya."
"Pelaku di rumah mengambil dua bilah celurit. Ketika kembali ke TKP, salah seorang pelaku mengejar korban dan terjadilah carok," ungkap Febri.
Enam orang itu kemudian bertemu di lokasi pemukulan.
HB lantas berduel dengan keempat lawannya dengan dibantu WD.
Keempat lawan HB dan WD semuanya terkapar dengan luka bacok di beberapa tubuhnya.
Sementara HB dan WD langsung diamankan polisi.
Motif Carok
Masih dari TribunMadura.co, Febri menuturkan, carok itu dipicu lampu sorot motor.
Lampu sorot motor yang dikendarai MTj dan MTD mengenai mata HB.
Oleh karenanya, HB menegur MTJ dan MTD.
"Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur, karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas," jelas Febri.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Kakak Beradik Tersangka Carok di Bangkalan, Pernah Belajar Silat sampai Izin ke Ibu
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunMadura.com/Ahmad Faisol, Kompas.com/Taufiqurrahman)