Atasi Krisis Air Bersih, Lazisnu dan BPKH Bangun Sumur Bor dan Tower Air untuk Desa Majaksingi
NU Care-Lazisnu dan BPKH menyalurkan bantuan pembuatan sumur bor dan tower air di Dusun Karanggawang, Desa Majaksingi.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - NU Care - Lazis NU PBNU dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI kembali bersinergi memberikan manfaat bagi masyarakat, melalui Program Kemaslahatan dalam lingkup sub-program bidang kesehatan.
Kali ini, NU Care-Lazisnu dan BPKH menyalurkan bantuan berupa pembuatan sumur bor dan tower air di Dusun Karanggawang, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang merupakan wilayah pegunungan dan saat ini mengalami krisis air bersih.
Serah terima bantuan tersebut dilangsungkan secara hibrid di Kantor Desa Majaksingi, pada Selasa (16/01/2024).
Kepala Desa Majaksingi, Sutrisno menyampaikan ucapan terima kasih kepada NU Care-Lazisnu dan BPKH yang telah mewujudkan kebutuhan warga Desa Majaksingi atas akses air bersih melalui pembangunan sumur bor dan tower air.
“Terima kasih NU Care-Lazisnu dan BPKH. Jadi, meskipun saat awal mula kegiatan sempat tidak menemukan titik-titik air karena bertepatan dengan musim kemarau, akhirnya pembuatan sumur bor bias terealisasi. Dan output bantuan ini berupa sumur air dengan kedalaman debit air 103 meter, bak penampungan air serta tower air,” jelas Sutrisno.
“Insya Allah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Karanggawang khususnya, dan masyarakat Desa Majaksingi secara umum,” imbuhnya.
Senada, Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU Qohari Cholil turut menyampaikan rasa suka cita atas terlaksananya program ini.
“Terima kasih kepada BPKH yang telah memberi amanah kepada NU Care-Lazisnu sebagai implementator program pembangunan sumur bor dan tower air di Desa Majaksingi. Kita semua tahu program ini didasari oleh terbatasnya akses air terutama pada saat musim kemarau, namun alhamdulillah melalui Program Kemaslahatan, akses air dapat direalisasikan setelah pencarian mata air baik menggunakan geolistrik maupun secara manual di lima titik,” jelas Qohari.
Qohari berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Majaksingi yang saat ini mengalami krisis air bersih.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, khususnya bagi masyarakat Desa Majaksingi dan umumnya untuk masyarakat desa lain yang membutuhkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Registrasi dan Analisis BPKH RI, Agung Sri Hendarsa mengungkapkan bahwa terealisasinya bantuan tersebut bersumber dari penggunaan dana Program Kemaslahatan yang dikelola oleh BPKH.
“Seperti yang kita ketahui bahwa air adalah sumber kehidupan, maka harapannya bantuan sumur bor dan tower air tidak hanya mengatasi masalah kesehatan tetapi juga menjadi bagian dari proses kehidupan masyarakat Desa Majaksingi dan sekitarnya,” ungkap Hendarsa yang hadir secara virtual dari Jakarta.
Pihaknya juga mengapresiasi tim Program Kemaslahatan dari NU Care-Lazisnu yang telah membantu realisasi bantuan untuk Desa Majaksingi.
“Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada NU Care-Lazisnu sebagai mitra pelaksana, untuk membantu realisasi bantuan sumur bor, tower air dan bak penampungan air di Desa Majaksingi,” ujarnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.