Orang Tua Saling Lapor, Dua Remaja yang Duel Pakai Celurit Kini Ditangkap Polisi, Ini Pengakuannya
Orang tua dari dua remaja yang berduel menggunakan senjata tajam jenis celurit di Palembang kini diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Orang tua dua remaja perempuan yang duel menggunakan senjata tajam (sajam) berjenis celurit kini saling lapor polisi.
Diberitakan sebelumnya, video aksi duel remaja putri menggunakan celurit viral di media sosial.
Usai berduel menggunakan celurit, kedua remaja tersebut saling menjambak satu sama lain.
Diketahui, dua remaja tersebut berinisial PTR (14) dan INT (15).
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 16:00 WIB, di Jalan Sukabangun I (kuburan cina) Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatra Selatan itu membuat keduanya mengalami luka.
Akibat kejadian tersebut, CI (35), orang tua PTR mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, Selasa (16/2/2024) sore, untuk melaporkan INT.
Dikatakan CI, mulanya ia mendapat telepon dari PTR yang saat itu telah dilarikan ke Rumah Sakit Charitas.
Ia pun bergegas menuju rumah sakit untuk mengetahui kondisi anaknya tersebut.
"Ketika saya ke sana melihat anak saya ini sudah mengalami luka bacok di pergelangan tangan sebelah kanan," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Saat itu, ia menanyakan penyebab tangan sang anak mengalami luka.
Rekan PTR mengatakan remaja 14 tahun itu mengalami luka usai berduel menggunakan sajam dengan INT.
Baca juga: Viral Dua Remaja Perempuan Duel Pakai Celurit, Aksinya Ditonton Banyak Teman-temannya
Atas laporannya, CI berharap agar laporan segera ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian Polrestabes, Palembang,
"Saya berharap pelaku ditangkap pak atas ulahnya nya," katanya.
Tak hanya CI saja, Nasbirin (50), orang tua INT juga turut melaporkan peristiwa yang menimpa sang anak ke Polrestabes Palembang.
Dari pengakuannya, ia baru mengetahui setelah keponakannya memperlihatkan video viral duel antara INT dan PRT.
Saat ditanya Nasbirin, INT mengakui telah berduel dengan PRT.
Lalu, ia pun mengecek kondisi INT dan diketahui anaknya mengalami luka di bagian wajah dan kepala.
"Oleh itulah saya laporankan. Anak saya juga mengalami luka. Mereka melapor saya juga melapor, jadi sama sama lapor." ujarnya.
"Saya berharap atas laporan ini, laporan kami ditindaklanjuti segera," sambungnya.
Polisi Tangkap PRT dan INT
Tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap PRT dan INT yang duel menggunakan celurit.
Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Anwar Reksowidjojo, mengatakan dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara, pihaknya menetapkan PTR sebagai pelaku duel dan INT sebagai tersangka.
Baca juga: VIRAL 2 Remaja Cewek di Palembang Duel Pakai Celurit, Endingnya Bikin Pilu : Berawal Saling Ejek
Keduanya kini resmi berstatus tersangka dan langsung ditahan, Rabu (17/1/2024).
Tak hanya itu saja, wasit berinisial KV serta dua penonton dengan inisial BR dan DK juga ikut diamankan.
"Ada dua yang sudah kita tetapkan tersangka, dari dua gadis itu satu kita jadikan tersangka yakni PTR dan INT."
"Sementara, satu lagi yakni KV wasit masih kita proses dan lakukan pendalaman," ujar Anwar saat rilis di Polda Sumsel, Rabu (17/1/2024).
INT dan PTR dikenakan pasal 76c Juncto 80 ayat 1 UU perlindungan anak.
Sementara, KV masih proses pendalaman dan bisa dikenakan pasal penghasutan.
Sebab, KV yang bertindak sebagai wasit terlibat untuk mengajak dua remaja tersebut duel.
Lalu, para penonton yang berada di lokasi kejadian tidak dilakukan penahanan.
"Yang bertindak sebagai wasit bisa kita kenakan pasal penghasutan dengan ancaman maksimalnya tiga tahun."
"Tapi, dalam prosesnya tetap yang dikedepankan adalah peradilan anak," katanya.
"Masih tergolong baru kejadiannya. Dari hasil gelar perkara yang kami lakukan anak-anak yang maju duel kami proses sementara penonton tidak ditahan," katanya.
INT Sebut PRT Sombong
Berdasarkan pengakuan INT, duel yang sempat viral di media sosial itu bermula karena saling ejek dan tantang di sosial media.
INT mengaku mulanya mengenal PTR dari media sosial (medsos).
"Kenal dari medsos pak di Instagram. Saya baca story Instagram dia sok-sok membanggakan kemenangan dia, terus saya DM Instagramnya," ujar INT saat dirilis di Polda Sumsel, Rabu.
Baca juga: Polisi Dalami Kasus 2 Pelajar Terlibat Duel Bersenjata Celurit di Sleman
INT menyebut PTR menyombongkan diri kerap menang saat berduel.
Lantaran kesal, INT dan PTR saling menantang.
"PTR ini terlalu menyombongkan diri sering koar-koar kalau dia sering menang dalam duel. Lalu kami saling tantang karena kesal lihat dia begitu ," ujarnya.
Menerima tantangan itu keduanya sepakat untuk melangsungkan pertarungan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil (kuburan cina).
Duel tersebut pun disaksikan oleh masing-masing kelompok mereka.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel dengan judul BREAKING NEWS: 2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan
(Tribunnews.com/Linda) (TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan)