Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabrak Pelajar SMP hingga Tewas, Oknum Polisi di Lubuklinggau Sumsel Langsung Ditahan

Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan mengatakan pelaku sekarang diamankan di Polres Lubuklinggau 1x 24 jam.

Editor: Erik S
zoom-in Tabrak Pelajar SMP hingga Tewas, Oknum Polisi di Lubuklinggau Sumsel Langsung Ditahan
Dok Polisi
Oknum Polisi Tabrak Pelajar SMP Hingga Tewas di Lubuklinggau, Satu Korban Masih di RS 

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU -  Polres Lubuklinggau menahan Alex, oknum polisi yang menabrak Reffi Juherzi (15), pelajar SMP 3 Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan hingga tewas. 

Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan mengatakan pelaku sekarang diamankan di Polres Lubuklinggau 1x 24 jam.

"Pelaku adalah anggota Polres Muratara, sekarang kita sedang lakukan pemeriksaan dan pemanggilan saksi-saksi di lapangan,"  kata dia, Kamis (18/1/2023).

Baca juga: Kasus Dugaan Oknum Polisi Kendari Terseret LGBT Hasil Pengembangan Polda Sumbar

Menurut Agus, pemeriksaan masih berlangsung dan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Nanti setelah diperiksa baru ketahuan hasilnya apa, tapi yang jelas sekarang sudah diamankan," ujarnya.

Kronologis

Menurut Agus, kejadian tersebut bermula saat Reffi berboncengan dengan temannya Syahril hendak pergi ke sekolah di SMPN 3 Kota Lubuklinggau.

"Setiba di lokasi kejadian keduanya ditabrak mobil Honda Jazz yang dikendarai oleh Alexander, " ujarnya.

Berita Rekomendasi

Alex datang dari arah Lubuklinggau mengendarai mobil honda Jazz dengan nomor polisi BG 1373 EM hendak pergi berdinas di Polres Muratara.

"Sampai di lokasi mobil yang dikendarai oleh Alex menabrak motor yang datang dari arah berlawanan," ungkapnya.

Agus menambahkan pihaknya sudah melakukan olah TKP ditempat kejadian saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Tim Lantas Polres Lubuklinggau

Keluarga Korban Berharap Pelaku Dihukum

Keluarga Reffi berharap oknum polisi tersebut diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. 

Ade, paman korban menyampaikan meminta pelaku penabrak keponakannya diproses hukum seadil-adilnya.

"Kami minta pelaku diproses hukum seadil-adilnya, meminta pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkap Ade pada Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2023).

Baca juga: Polda Sultra: Oknum Polisi Kendari yang Diduga Terlibat Kasus LGBT Terancam Dipecat 

Mereka juga telah ikhlas menerima kepergian Reffi karena menurutnya peristiwa ini bagian dari musibah yang tak bisa dihindari.

"Kami minta pelaku atau keluarganya datang menemui kami, kalau dia niat baik kami juga mau niat baik," ujarnya.

Namun, meski akan menerima dengan cara baik-baik, pihaknya meminta aparat kepolisian Polres Lubuklinggau untuk memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami minta proses hukum tetap jalan, pelaku ditindak sesuai aturan berlaku, karena itu bentuk kelalaian," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kepergian Reffi dengan kondisi mengenaskan meninggalkan duka mendalam secara tragis meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya.

Bahkan teman-teman sekelasnya mengaku sempat tak percaya kalau korban meninggal dunia di tempat.

Reski teman sebangkunya mengungkapkan tidak mempunyai firasat apa-apa.

Baca juga: Sosok Oknum Polisi di Sumsel yang Tabrak Pelajar hingga Tewas, Ditabrak Mobil saat Berangkat Sekolah

"Tidak mempunyai firasat sama sekali, kami kemarin sempat main bola bareng saat jam olahraga," ungkap Reski pada Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2023).

Namun, kemarin Reffi sempat membuat tingkah berbeda dari biasanya, biasanya setiap hari ia selalu ceria dan mengobrol bersama teman-temannya.

"Kemarin itu pendiam sering melamun, biasanya selalu ngomong (cerita-cerita) ngobrol, tapi kemarin tidak sama sekali banyak diam," ujarnya.

Hanya saja beberapa waktu lalu, Reffi sempat meminta foto masa kecilnya itu agar dikirim kepadanya sebagai kenang-kenangan.

"Dia minta foto waktu kami kecil, foto kami bareng -bareng dulu waktu kecil, dia minta kirim dengan saya katanya untuk kenangan," ungkapnya.

Sementara, Kepsek SMP 3 Lubuklinggau, Endang Budiman di rumah duka menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban karena kecelakaan.

"Kami menyampaikan duka cita mendalam, selama ini, siswa kami ini anak yang baik dan tidak banyak ulah," ujarnya.

Endang mengaku cukup kaget karena awalnya mendapat kabar kecelakaan, kemudian dapat kabar meninggal dunia.

"Kami datang memberikan ucapan duka dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah atas peristiwa ini," ungkapnya. 

Penulis: Eko Hepronis

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Oknum Polisi Tabrak Pelajar di Lubuklinggau Hingga Tewas Ditahan 1x24 Jam, Keterangan Saksi Didalami

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas