Pengakuan Ayah Karyawan Toyota, Sudah Curiga Menantu jadi Otak Pembunuhan, Minta Pelaku Dihukum Mati
Seorang istri di Karawang jadi otak pembunuhan suami. Ayah korban sudah mencurigai menantunya terlibat pembunuhan karena sering selingkuh.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
Ossy dan Pandu membujuk Rizal untuk menjadi eksekutor pembunuhan dengan imbalan uang Rp1,5 juta dan sepeda motor milik Arif Sriyono.
"OC terus membujuknya untuk menjadi eksekutor. Hingga akhirnya RZ mau."
"Dia dijanjikan uang Rp 1,5 juta dan sepeda motor korban. RZ pun diberi waktu satu minggu untuk mengeksekusi," tuturnya.
Percobaan pembunuhan pertama kali dilakukan pada 29 Desember 2023, namun gagal lantaran korban keluar rumah membawa anak.
Ketiga tersangka kemudian mematangkan rencana pembunuhan dan sepakat untuk mengeksekusi korban pada Selasa (9/1/2024).
Rizal Ditangkap di Banyumas
Baca juga: Eksekutor Pembunuhan Karyawan Toyota di Karawang Ditangkap di Banyumas
AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan Rizal dan Pandu (adik Ossy) melarikan diri usai melakukan pembunuhan pada Selasa (9/1/2024).
Jasad Arif Sriyono ditinggalkan di tengah jalan agar warga mengira korban tewas karena begal.
Kedua tersangka tersebut menemui Ossy untuk meminta imbalan uang Rp1,5 juta yang sudah dijanjikan.
Ossy meminta Rizal untuk menghilangkan semua barang bukti pembunuhan mulai senjata tajam hingga sepeda motor korban.
"Rizal kabur ke Purwokerto dengan membawa HP Pandu, helm, jaket Pandu, dan sajam di dalam tas," ungkapnya, Kamis (18/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
AKBP Wirdhanto menambahkan selama di tempat persembunyiannya, Rizal sempat berniat untuk menyerahkan diri ke polisi.
Namun, Rizal tetap bersembunyi karena malu jika keluarga mengetahui aksi pembunuhan yang dilakukannya.
Baca juga: Update Istri di Karawang Otaki Pembunuhan Suami: Perlakuan Khusus Ossy Luluhkan Rizal Jadi Eksekutor
"Dari keterangan pelaku, pelaku ini sempat mau menyerahkan ke Polsek setempat, karena terus dibayangi rasa bersalah," imbuhnya.
Barang bukti pembunuhan juga telah dibuang ke Sungai Serayu.