Seusai Bunuh Kekasih, Pemuda di Depok Kirim Pesan ke Ibu dan Akui Perbuatan: Saya Pamit Pergi Jauh
Pemuda di Depok cekik kekasihnya hingga tewas di rumah kontrakan. Pelaku kemudian kirim pesan ke ibu dan mengakui perbuatannya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo
"Melihat di HP ada cowok lain atau gimana gitu, cemburu buta."
"Ada di HP tuh ada foto cowok lain, itu pengakuan awal tapi pendalaman di polda sana," ujar Margiyono saat dikonfirmasi TribunnewsDepok.com, Jumat.
Terdengar Suara Tangisan
Sebelum pembunuhan terjadi, pemilik kontrakan, Yaya (72), mengaku sempat melihat korban datang ke kontrakannya sekira pukul 13.00 WIB.
Setelah masuk ke dalam kontrakan, perempuan itu tak terlihat lagi keberadaannya.
Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, Yaya sempat mendengar suara rintihan tangisan.
Akan tetapi, ia tak mengetahui dari mana sumber suara itu.
"Jam 3 sore kedengeran ada suara perempuan nangis-nangis gitu, tapi nggak begitu jelas, ini anak kecil bukan," ujarnya.
Tak lama setelah itu, AA pergi meninggalkan kontrakan menggunakan sepeda motor.
Seusai AA meninggalkan kontrakan, suara tangisan itu tak terdengar lagi.
Namun, ia justru dikejutkan dengan kabar tewasnya perempuan itu di rumah kontrakan miliknya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Usai Menghabisi Nyawa Sang Pacar, Remaja di Sukmajaya Depok Sempat Kirim Pesan ke Ibunya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy)