Anak Kepala Dinas di Sulbar Ditangkap Polisi Karena Aniaya CPNS hingga Babak Belur
Korban merupakan lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) sedangkan pelaku UP adalah senior korban.
Editor: Erik S
![Anak Kepala Dinas di Sulbar Ditangkap Polisi Karena Aniaya CPNS hingga Babak Belur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemukulan-jotos.jpg)
"Pelaku sudah kami amankan beserta dua rekannya untuk dimintai keterangan dalam kasus penganiayaan," ungkap Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar saat dihubungi wartawan, Sabtu.
Dua orang diamankan itu, merupakan rekan pelaku yang juga berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat insiden penganiayaan itu terjadi.
Kata dia, polisi akan kembali memanggil sejumlah saksi demi mendalami motif atas kejadian penganiayaan tersebut.
"Korban juga akan dimintai keterangan dalam kasus ini untuk memastikan bagaimana kejadian yang sebenarnya. Terlapor sudah kami amankan," pungkasnya.
Baca juga: Pemilik Kafe Tempat Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri Mengaku Alami Kerugian
Berdasarkan kronologi dari laporan polisi, pada Sabtu 20 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi pelapor sedang berada di Ballrom Hotel Maleo Mamuju.
Tiba-tiba datang seorang pelaku memanggil korban dengan mengatakan jau di panggil ke toilet sehingga pelapor ikut ke WC dan pada saat tiba di toilet tiba pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban.
Terlapor beberapa kali menghujani tinju kepada korban hingga mengalami luka di bagian kepala dan tangan.
Korban kini dirawat di ruang observasi RSUD Mamuju, wajah korban dan tangan korban lebam akibat hantam tinju dari pelaku
Penulis: Abd Rahman
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Anak Kadis Ketapang Pemprov Sulbar Diringkus Polisi Usai Aniaya Juniornya di IPDN
dan
Polisi Amankan 2 Rekan Anak Kadis Ketapang Sulbar Pelaku Penganiayaan Junior IPDN
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.