Kawanan Maling Domba di Lembang Bernasib Sial, Sang Bos Tewas Terjatuh, Herman dan Dede Kebingungan
Suherman, Wahyu, dan Dede bertemu untuk membicarakan terkait aksinya yang akan mencuri kambing di daerah Pamaceulan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT - Tiga orang pencuri kambing domba di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, bernasib sial.
Gara-gara jatuh dari tebing, rencana mereka gagal total. Bahkan satu orang meninggal dunia, yang membuat dua kawannya kebingungan.
Pelaku yang tewas bernama Wahyu (48), ketua komplotan tersebut. Ia ditemukan ditemukan di kebun sekitar Kampung Barunagri, RT 03/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca juga: Pencuri Sapi di Asahan Ketahuan saat Lancarkan Aksinya, 2 Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
Dari pengungkapan tersebut akhirnya terungkap kawanan pencuri kambing yang selama ini sering meresahkan warga.
Berikut adalah kronologi kejadian yang membuat tiga pencuri tersebut mengalami nasib sial.
Adalah tiga sekawan Wahyu (48), Suherman dan Dede semuanya warga Bandung Barat. Mereka adalah kawanan maling di daerah tersebut.
Kejadian tersebut bermula saat Wahyu menghubungi Suherman dan Dede untuk mengajak mencuri kambing dan berkumpul di tempat nongkrong pada 17 Januari 2024.
"Kemudian pada sore harinya Suherman, Wahyu, dan Dede bertemu untuk membicarakan terkait aksinya yang akan mencuri kambing di daerah Pamaceulan," ujar Kompol Hadi Mulyana, Kapolsek Lembang pada Minggu (21/1/2024).
Keesokan harinya, kata Hadi, mereka berkumpul lagi di pos tempat berkumpul untuk melakukan aksinya mencuri kambing, kemudian pada pukul 21.00 WIB ketiganya berangkat ke Pamaceulan yang menjadi sasarannya.
"Mereka beraksi mencuri dengan jalan kaki, lalu saat di jalan turun hujan, kemudian ketiganya berteduh di pos dekat tempat mencuri kambing," kata Hadi.
Ia mengatakan, pada Jumat sekitar pukul 02.00 WIB, ketiganya melakukan aksinya mencuri kambing di sekitaran Pameceulan dan berhasil mencuri dua ekor kambing milik warga sekitar dari kandangnya.
"Kemudian saat di lokasi, Suherman bertugas sebagai yang menerima dan menangkap domba dari bawah, sedangkan Wahyu dan Dede bertugas sebagai eksekutor yang harus melemparkan kambing dari atas," kata Hadi.
Baca juga: Terduga Pencuri Sawit di OKI Sumsel Tewas saat Baku Tembak dengan Polisi, Seorang Polisi Terluka
Namun saat dua kambing sudah diterima Suherman, kata Hadi, kemudian dibawa dan diikat di tanah malah mati, pelaku Suherman melihat dari jarak 2 meter, bahwa Wahyu dan Dede terperosok.
"Kedua pelaku itu terperosok dari atas (tebing) ke bawah yang tingginya sekitar kurang lebih 5 meter, namun Suherman mengira bahwa yang jatuh adalah domba," ucapnya.