Motif Ibu di Surabaya Aniaya Anaknya, Korban Disiram Air Panas hingga Dicabut Giginya
Terungkap motif ibu di Surabaya aniaya anaknya. Korban sempat dibawa ke Dinas Sosial usai dilaporkan tetangga. Pelaku terancam 10 tahun penjara.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Aca mengaku gelap mata menganiaya anaknya.
"Ada amalan-amalan (gaib), kalau saya marah itu gelap mata," bebernya.
Menurut Aca, korban sudah berani melawan ketika disuruh sehingga emosinya memuncak.
Baca juga: Anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Aniaya Junior hingga Masuk Rumah Sakit, sang Ayah Minta Damai
"Karena kemarin dia menantang saya katanya suruh ditunjukin siksa kubur itu waktu dia (korban) mati. Kalau sekarang nakal sama orang tua enggak apa, itu jawaban dia."
"Terus saya bilang ya sudah kalau gitu kamu nantang mami, nanti ada neraka yang sebenarnya buat kamu. Tak ikat tapi enggak disekap, saya cipratin (air panas)," ucapnya.
Salah satu tetangga, Sulis mengatakan Aca merupakan seorang janda dan tinggal berdua dengan anaknya.
Warga sekitar sudah sering mendengar suara penyiksaan dan tangisan korban.
Bahkan, Aca kerap memarahi anaknya di luar rumah dan disaksikan para tetangga.
"Namanya anak kecil kan senang main, tapi sama ibunya dilarang. Kalau marahi anaknya itu nemen ya dijewer, ya ditepuk," ucapnya.
Sebagianartikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Mama Muda di Surabaya Siksa Anak Kandung: Gigi Dicabut, Disiram Air Panas
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Tony Hermawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.