Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami di Cirebon Bunuh Istri yang Menolak Hubungan Badan, Pindahkan Bayinya sebelum Tikam Korban

Suami di Cerebon nekat menghabisi nyawa istrinya dengan sadis. Pelaku kemudian membungkus jasad istrinya dengan sprei dan dibuang ke sungai.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Suami di Cirebon Bunuh Istri yang Menolak Hubungan Badan, Pindahkan Bayinya sebelum Tikam Korban
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Pelaku pembunuhan mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Wangan Ayam, di Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon berinisial MM (20) dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Cirebon, Senin (22/1/2024). - Pelaku sempat pindahkan bayinya sebelum menikam sang istri hingga tewas 

Sumarni menyebut, pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku dengan detail.

Jasad korban yang bersimbah darah dibungkus dengan kain sprei dan dibuang ke Sungai Wangan Ayam.

Lokasi pembuangan jasad korban itu berjarak 200 meter dari rumah pelaku.

"Sudah direncanakan memang, jumlah luka (korban), yaitu 3 tusukan, 1 sayatan," ujar Sumarni menambahkan.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Diwartakan TribunJabar.id, jasad OP ditemukan oleh warga sertempat dalam kondisi terbungkus kain dan tersangkut di tumpukan sampah.

Awalnya, warga dan polisi belum mengetahui pasti identitas jasad perempuan tersebut.

Setelah ditemukan, jasad perempuan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polda Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi.

Berita Rekomendasi

Dua hari kemudian, polisi bersama warga dan perangkat Desa Jatipura memakamkan jasad itu, Jumat (12/1/2024).

Makam korban pun ditulis tanpa nama karena polisi dan warga masih belum mengetahui identitas korban.

Namun, pada Sabtu (13/1/2024), ada warga berinisial S yang melaporkan kehilangan anak perempuannya berinisial OP, berusia 20 tahun.

Baca juga: Terungkap Cara Sadis Pria Kabupaten Cirebon Bunuh Istri, Gunakan Pisau dan Golok untuk Membunuh

Suami OP yakni MM juga disebut menghilang.

Setelah musyawarah dengan D yang merupakan bapak dari MM atau besan S, keduanya sepakat melaporkan hilangnya OP ke Polsek Susukan.

S pun mendengarkan penjelasan dan hasil autopsi yang telah dilakukan petugas kepolisian.

Dari penjelasan itu, S menyakini mayat yang ditemukan terbungkus sprei itu merupakan anaknya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas