Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor hingga Kondisi Terkini Para Korban

Polisi ungkap dugaan penyebab kecelakaan beruntung di Puncak Bogor hingga kondisi para korbannya.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor hingga Kondisi Terkini Para Korban
Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy
Kondisi truk boks maut pengangkut air mineral kemasan pemicu kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan beruntun di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024) kemarin.

Kecelakaan ini bermula ketika truk boks pengangkut minuman kemasan yang datang dari arah atas menabrak sejumlah kendaraan.

Diduga truk boks tersebut mengalami rem blong hingga menabrak delapan kendaraan di depannya.

Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama.

"Sementara diduga adanya rem blong dari truk boks berisi air mineral yang mengakibatkan menabrak kendaraan di depannya," ujarnya.

Ia menambahkan, kecelakaan beruntun ini melibatkan satu truk boks besar, satu truk boks kecil, dua angkot, satu minibus, dan empat motor.

"Untuk kendaraan yang terlibat ada 1 truk boks besar, 1 truk boks kecil, 2 angkot, dan 1 minibus, kemudian 4 sepeda motor," ucap Rizky.

Berita Rekomendasi

Mengutip Kompas.com, truk boks juga menabrak sebuah rumah makan dan bengkel.

Kronologi Kecelakaan

Kompol Edy Santosa, Kapolsek Cisarua menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi di jalan yang menurun dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta.

Diketahui, kecelakaan beruntun tersebut libatkan sembilan kendaraan.

Baca juga: Cerita Seorang Pedagang Bakso di Puncak Bogor Selamat dari Kecelakaan Beruntun: Gerobaknya Hancur

Kecelakaan bermula dari truk boks yang alami rem blong dan hilang kendari.

Truk tersebut lantas menabrak motor dan mobil Suzuki Ertiga yang datang dari lawan arah.


"Sopir mobil Suzuki Ertiga bergerak ke kanan."

"Mobil itu terus bergerak sehingga menabrak angkot warna kuning dan mobil boks yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kanan dari arah Puncak," ujar Eddy kepada TribunnewsBogor.com.

Sebanyak 17 orang jadi korban dalam kecelakaan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.

Dari 17 korban selamat, tiga di antaranya alami luka berat.

Sopir truk boks yang mengangkut air minum kemasan tersebut pun alami luka.

Sopir Bisa Jadi Tersangka

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha mengatakan pihaknya masih belum memeriksa sopir truk boks.

Pihaknya belum melakukan pemeriksaan lantaran sopir masih alami trauma.

"Kondisi sopir masih trauma," ujarnya saat ditemui di RSPG Cisarua, Selasa (23/1/2024).

TribunnewsBogor.com mewartakan, pemeriksaan baru akan dilakukan Rabu (24/1/2024) hari ini.

"Besok (Rabu), dimintai keterangan," ungkapnya, Selasa (23/1/2024) kemarin.

Ia juga berujar bahwa sopir bisa saja jadi tersangka atas kasus kecelakaan beruntun ini.

Baca juga: Kesaksian Pedagang Bakso di Puncak Bogor, Truk Tabrak Gerobaknya dan Puluhan Kendaraan

"(Tersangka) bisa jadi, besok Lidik dulu," tandasnya.

Sejumlah Korban Boleh Pulang

Sementara itu, Direktur Medis dan Keperawatan RSPG Cisarua, dr Niluh Dharma mengatakan, dari 17 korban kecelakaan, 14 orang sudah diperbolehkan pulang.

Angkot warna biru ringsek tertabrak truk maut pengangkut air mineral kemasan dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Angkot warna biru ringsek tertabrak truk maut pengangkut air mineral kemasan dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak kawasan Simpang Ciliwung, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) (Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)

"Dari 17 pasien yang datang, setelah dilakukan pemeriksaan fisik, diagnostik, dan pemeriksaan penunjang, itu ada 14 orang yang dipulangkan dan bisa melakukan layanan rawat jalan," ujarnya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Selain orang dewasa, ada empat orang anak-anak yang turut jadi korban.

"Dari 17 orang tersebut, itu ada 6 perempuan dan 11 laki-laki dan ada 4 orang anak-anak, 1 laki-laki 3 perempuan," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Detik-Detik Sopir Truk Boks Teriak Sebelum Kecelakaan di Puncak, Angkot Kuning Sampai Berputar

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy/Wahyu Topami)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas